Kolaborasi Sukses: Purbalingga Bersihkan Lingkungan dalam Aksi Bersih Sampah
Wakil Bupati Purbalingga tekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan lingkungan bersih, ditandai dengan aksi bersih sampah massal di Desa Kalimanah Wetan.
Purwokerto, 21 Februari 2024 - Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas sampah. Hal ini disampaikannya dalam Aksi Bersih dan Pilah Sampah di Desa Kalimanah Wetan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat lalu. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak dan bertujuan untuk mengatasi masalah sampah yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut. Aksi ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.
Lebih dari 700 peserta dari berbagai elemen masyarakat turut berpartisipasi. Mereka terdiri atas anggota TNI dari Kodim 0702/Purbalingga, anggota Polri, organisasi perangkat daerah (OPD), pelajar, dan berbagai komunitas peduli lingkungan. Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga yang berkolaborasi dengan Kodim 0702/Purbalingga melalui program rutin mereka, 'Korpe Berkah' (Kodim Ramai-Ramai Pembersihan dan Berbagi Berkah).
Kegiatan kolaboratif ini sejalan dengan tema "Kolaborasi untuk Indonesia Bersih Menuju Purbalingga Bebas Sampah." Wakil Bupati menambahkan bahwa aksi bersih-bersih ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga dimaknai sebagai ibadah dan olahraga bersama. "Pada prinsipnya, kegiatan hari ini adalah untuk membersihkan lingkungan, sekaligus diniatkan sebagai ibadah dan olahraga di bawah sinar matahari yang hangat," ujar Wabup Dimas Prasetyahani.
Gotong Royong Bersihkan Tiga Titik Utama
Komandan Kodim 0702 Purbalingga, Letnan Kolonel Infanteri Untung Iswahyudi, menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih difokuskan pada tiga lokasi utama di Desa Kalimanah Wetan. Tiga lokasi tersebut adalah wilayah Karangsari, aliran Sungai Pejaten, dan Jalan Gerilya. Pemilihan Jalan Gerilya sebagai salah satu lokasi pembersihan didasarkan pada fakta bahwa jalan tersebut sering menjadi tempat pembuangan sampah liar.
"Kami fokus membersihkan tiga titik utama, termasuk Jalan Gerilya yang sering menjadi lokasi pembuangan sampah liar," kata Letkol Inf. Untung Iswahyudi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari. Kolaborasi antara Kodim 0702/Purbalingga dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purbalingga, Bambang Triono, menambahkan bahwa pemilihan Desa Kalimanah Wetan sebagai lokasi kegiatan didasari oleh fakta bahwa wilayah tersebut sering menjadi tempat pembuangan sampah liar. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya pembersihan sebelumnya, namun sampah liar terus muncul kembali. "Kami berharap kegiatan ini bisa menggerakkan masyarakat agar terus menjaga kebersihan, bukan hanya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, juga dalam kehidupan sehari-hari," harap Bambang Triono.
Lebih dari Sekadar Membersihkan
Aksi bersih-bersih tidak hanya fokus pada pengumpulan sampah, tetapi juga mencakup penanaman bibit pohon. Hal ini bertujuan untuk menambah ruang terbuka hijau dan memperbaiki ekosistem di sekitar lokasi kegiatan. Upaya penanaman pohon ini menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antar berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, OPD, pelajar, hingga komunitas masyarakat, menunjukkan kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat ini, diharapkan upaya menciptakan lingkungan bersih dan bebas sampah di Purbalingga dapat terwujud secara berkelanjutan. Tidak hanya pada momen-momen tertentu, tetapi juga menjadi kebiasaan dan tanggung jawab bersama seluruh warga Purbalingga.
Kegiatan ini juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi antar lembaga pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam mengatasi masalah lingkungan. Semoga aksi ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.