Kopi Papua Raih Pengakuan Internasional di World of Coffee Jakarta 2025
Koperasi Emas Hijau Papua, binaan Bank Indonesia, sukses tampilkan kopi berkualitas tinggi di World of Coffee Jakarta 2025, menandai potensi besar ekonomi Papua di pasar global.
Jayapura, 14 Mei 2025 - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua berhasil membawa harum nama Indonesia di kancah internasional melalui partisipasinya dalam ajang World of Coffee (WoC) Jakarta 2025. Dalam pameran kopi bertaraf internasional yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 15-17 Mei 2025, BI Papua menampilkan kopi unggulan produksi Koperasi Emas Hijau Papua. Keikutsertaan ini merupakan bagian penting dari rangkaian menuju Festival Kopi Papua Ke-8 yang akan digelar di Jayapura pada bulan Agustus mendatang.
Kopi Papua yang dipamerkan telah melewati proses seleksi dan kurasi ketat oleh para ahli kopi. Hasilnya mengagumkan: sampel kopi mencapai cupping score di atas 80, bahkan beberapa diantaranya meraih grade "Specialty". Hal ini membuktikan bahwa kopi Papua telah memenuhi standar mutu internasional dan siap bersaing di pasar global. Kepala KPw BI Papua, Faturachman, menyatakan, "Pencapaian ini menunjukkan kopi Papua telah memenuhi standar mutu internasional dan siap tampil di ajang global."
Partisipasi dalam WoC Jakarta 2025 bukan yang pertama bagi Koperasi Emas Hijau Papua. Sebelumnya, mereka telah menorehkan prestasi membanggakan di WoC Copenhagen 2024, dengan potensi transaksi ekspor mencapai Rp1,45 miliar dan berhasil mengekspor 1,2 ton kopi ke Jepang dan Belanda. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi kopi Papua sebagai komoditas unggulan yang memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.
Kopi Papua: Cita Rasa Khas dari Tanah Tinggi
Koperasi Emas Hijau Papua, binaan KPw BI Papua, fokus mengembangkan kopi Arabika berkualitas tinggi. Kopi ini ditanam di ketinggian lebih dari 1.700 meter di atas permukaan laut, menghasilkan cita rasa unik yang kompleks, dengan karakteristik floral, fruity, dan clean acidity. Proses budidaya yang berkelanjutan dan memperhatikan kearifan lokal menjadi kunci keberhasilan kopi ini.
BI Papua memberikan pendampingan intensif kepada Koperasi Emas Hijau Papua, mulai dari penyediaan alat pasca panen, pelatihan peningkatan mutu, hingga fasilitasi promosi dan business matching internasional. Dukungan ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha dan peningkatan kualitas produk kopi Papua.
Partisipasi dalam WoC Jakarta 2025 memberikan kesempatan berharga bagi Koperasi Emas Hijau Papua untuk memperluas jaringan bisnis dan memperkenalkan kopi Papua kepada pasar yang lebih luas. Hal ini juga menunjukkan sinergi positif antara petani, koperasi, dan Bank Indonesia dalam memajukan UMKM dan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Dukungan Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Ekonomi Papua
WoC Jakarta 2025 menjadi bukti nyata komitmen BI Papua dalam mendukung pengembangan UMKM di sektor pertanian. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan memperhatikan kearifan lokal, BI Papua berupaya mengangkat potensi Papua ke tingkat yang lebih tinggi. Faturachman menambahkan, "Bank Indonesia meyakini bahwa upaya berkelanjutan dalam pendampingan UMKM, khususnya di sektor unggulan seperti kopi, akan memperkuat terbangunnya pertumbuhan ekonomi baru dari sektor pertanian dan inklusifitas bagi pelaku ekonomi secara menyeluruh."
Keberhasilan Kopi Papua di WoC Jakarta 2025 merupakan langkah penting dalam pengembangan ekonomi Papua. Dengan kualitas yang diakui dunia dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, kopi Papua berpotensi menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah, membuka peluang pasar yang lebih luas, dan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Papua.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi kopi Papua yang dapat menembus pasar internasional, membawa nama baik Indonesia dan Papua ke kancah dunia.