Korem Wirabraja Tanam 2000 Hektare Lahan, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Korem 032/Wirabraja menggarap 2000 hektare lahan pertanian di Sumatera Barat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, melibatkan Kodim dan masyarakat setempat.
Korem 032/Wirabraja, Sumatera Barat, berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional lewat program ambisius: menggarap lahan pertanian seluas 2.000 hektare. Inisiatif ini diumumkan langsung Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, di Padang pada Rabu, 22 Januari 2024. Langkah ini selaras dengan arahan Panglima TNI, KSAD, dan Pangdam I Bukit Barisan.
Program ini melibatkan seluruh Kodim di wilayah Sumatera Barat. Setiap Kodim ditargetkan mengelola lahan seluas 200 hektare. Selain pembukaan lahan dan penanaman, TNI juga membantu membangun infrastruktur irigasi, khususnya untuk sawah tadah hujan. Komitmen ini juga mencakup pemeliharaan minimal lima ekor ayam petelur dan penanaman pohon kelor di setiap wilayah.
Brigjen Wahyu menjelaskan, "Kebijakan internal ini ditujukan untuk membantu prajurit dan sekaligus memberi manfaat bagi lingkungan sekitar." Program ini tidak hanya melibatkan TNI, namun juga menggandeng tokoh masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengolah lahan tidur yang ada. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian di Sumatera Barat.
Saat ini, fokus utama pengembangan pertanian tertuju pada komoditas jagung, padi, bawang merah, dan singkong. Namun, Danrem menyatakan terbuka pada kemungkinan pengembangan komoditas lain seperti tomat, kentang, dan cabai di masa mendatang. Semua upaya ini diharapkan mampu menyukseskan program Astacita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya poin kedua yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Lulusan Akademi Militer 1993 dan Staf Khusus KSAD periode 2023-2024 ini menekankan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan. Dengan sinergi antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ketahanan pangan di Sumatera Barat dan Indonesia.
Inisiatif Korem 032/Wirabraja ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif, program ini berpotensi menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, program ini bukan hanya sekadar penanaman, tetapi juga bentuk pemberdayaan masyarakat dan upaya untuk menciptakan kemandirian pangan di tingkat lokal. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.