Koro Pedang: Pangan Lokal Aceh Besar Berpotensi Ekonomis Tinggi
Dinas Pertanian Aceh Besar dorong budidaya kacang koro pedang karena kualitas dan nilai ekonomisnya yang tinggi, mampu hasilkan 4-20 ton per hektare, serta kaya nutrisi.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada Rabu, 05 Juli 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar mengumumkan potensi besar kacang koro pedang sebagai bahan pangan lokal berkualitas. Kepala Bidang Penyuluhan, Rita Aulia, mengajak petani dan pelaku usaha untuk membudidayakannya karena nilai ekonomis yang menjanjikan. Hal ini dilakukan karena koro pedang terbukti unggul dibandingkan komoditas kacang-kacangan lain, memberikan keuntungan berlipat ganda dan berkontribusi pada peningkatan kesuburan tanah.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh potensi koro pedang yang luar biasa. Keunggulannya terletak pada kemampuan tumbuh di berbagai jenis tanah, produktivitas tinggi (4-20 ton/hektare), dan kemampuannya meningkatkan kesuburan tanah. Dengan demikian, budidaya koro pedang dinilai sebagai solusi berkelanjutan bagi ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan petani.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Besar. Dengan mendorong budidaya dan pengolahan koro pedang, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani. Selain itu, peningkatan konsumsi koro pedang juga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat karena kandungan gizinya yang tinggi.
Potensi Ekonomi Koro Pedang di Aceh Besar
Budidaya kacang koro pedang menawarkan keuntungan yang signifikan bagi petani Aceh Besar. Produktivitasnya yang jauh lebih tinggi dibandingkan kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai (4-20 ton per hektare) menjadi daya tarik utama. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan petani secara drastis.
Lebih lanjut, koro pedang dapat dibudidayakan secara organik dan regeneratif, sehingga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sistem pertanian ini tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem.
Rita Aulia menekankan bahwa "Kacang koro pedang merupakan pangan lokal yang berkualitas dan berkelanjutan." Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Dinas Pertanian Aceh Besar untuk mempromosikan komoditas unggulan daerah.
Selain keuntungan ekonomi, budidaya koro pedang juga memberikan manfaat bagi lingkungan. Tanaman ini mampu mengikat nitrogen dalam tanah, sehingga meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
Kandungan Gizi dan Manfaat Koro Pedang
Koro pedang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga kaya akan nutrisi. Kandungan proteinnya mencapai 31,9 persen, dan karbohidratnya mencapai 50,6 persen. Selain itu, koro pedang juga mengandung berbagai mikronutrien penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor.
Keunggulan gizi koro pedang menjadikannya sebagai sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan. Kandungan mikronutriennya juga berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan nutrisi harian. Lebih menarik lagi, koro pedang juga dapat diolah menjadi tempe, meningkatkan variasi olahan pangan lokal.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, koro pedang berpotensi untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Aceh Besar. Konsumsi koro pedang secara rutin dapat membantu mencegah berbagai penyakit defisiensi nutrisi.
Kesimpulan: Peningkatan produksi dan konsumsi koro pedang di Aceh Besar memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan kesehatan masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk keberhasilan program ini.