KSAD Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis untuk Bangun Generasi Kuat

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta seluruh jajaran TNI AD untuk mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto demi menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif.

Denpasar, 17 Februari 2024 - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh jajaran TNI Angkatan Darat (TNI AD) terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini merupakan bagian integral dari misi Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.

Amanat tertulis KSAD, yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hartono dalam upacara Hari Kesadaran Nasional di Denpasar, Bali, menegaskan komitmen TNI AD. TNI AD akan berperan aktif dalam mensukseskan program MBG dengan berbagai cara. Hal ini termasuk menyediakan lahan pertanian untuk mendukung ketersediaan bahan pangan bergizi, membangun dapur-dapur sehat untuk pengolahan makanan, serta melakukan pendataan yang akurat terhadap anak-anak sekolah yang menjadi target utama program ini. Dengan keterlibatan aktif TNI AD, diharapkan program MBG dapat menjangkau lebih banyak anak-anak dan memberikan dampak positif yang signifikan.

Selain MBG, TNI AD juga aktif menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program unggulan tersebut antara lain program ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas MCK (Mandi Cuci Kakus). Program-program ini dirancang tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas nasional. Komitmen TNI AD terhadap kesejahteraan rakyat terlihat jelas melalui berbagai inisiatif yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan kesiapan operasional, TNI AD juga melakukan restrukturisasi organisasi. Salah satu langkah penting adalah pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan di daerah dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas di lapangan. Selain itu, peningkatan status Korem menjadi Kodam di beberapa wilayah juga dilakukan untuk memperkuat pertahanan daerah. Restrukturisasi ini menunjukkan komitmen TNI AD untuk senantiasa adaptif dan efektif dalam menjalankan tugasnya.

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD. Beliau menekankan pentingnya peningkatan keimanan dan ketaqwaan, serta menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan menghindari pelanggaran yang dapat merusak citra institusi. Pesan ini menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menegaskan bahwa penyampaian KSAD tersebut menyoroti peran strategis TNI AD dalam mendukung penuh program Astacita Presiden RI. TNI AD berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur pendukung, termasuk lahan pertanian, dapur sehat, dan sistem pendataan yang terintegrasi. Dengan semangat profesionalisme, soliditas, dan kebersamaan, TNI AD siap berkontribusi dalam pembangunan nasional, memperkuat ketahanan sosial ekonomi, serta menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Program MBG merupakan salah satu wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran TNI AD, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya untuk menciptakan generasi muda yang sehat, kuat, dan produktif. Komitmen TNI AD dalam pembangunan nasional tidak hanya terlihat dari program MBG, tetapi juga dari berbagai program lainnya yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat Indonesia.