Laksda TNI Edwin Resmi Jabat Wakil Gubernur Lemhannas

Laksda TNI Edwin, mantan Asrenum Panglima TNI, resmi ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Lemhannas mendampingi Ace Hasan Syadzily, sebuah langkah strategis dalam penguatan ketahanan nasional Indonesia.

Laksamana Muda TNI Edwin resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Pengangkatannya berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tertanggal 14 Maret 2025. Jabatan strategis ini akan menempatkannya berdampingan dengan Ace Hasan Syadzily yang menjabat sebagai Gubernur Lemhannas. Pengumuman tersebut disampaikan melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025.

Dalam siaran pers tersebut, Laksda TNI Edwin menyatakan komitmennya untuk memberikan kontribusi terbaik. "Insyaallah saya akan memberikan bhakti terbaik membantu Gubernur Lemhannas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Lemhannas RI," ungkap Edwin. Meskipun demikian, ia belum dapat memastikan tanggal pelantikan resminya.

Karier Laksda TNI Edwin di TNI AL selama 33 tahun telah diwarnai dengan berbagai penugasan strategis. Perjalanan kariernya yang cemerlang ini menjadikannya figur yang tepat untuk mengisi posisi Wakil Gubernur Lemhannas. Pengalaman dan keahliannya diharapkan dapat memperkuat Lemhannas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-37 tahun 1991, Laksda TNI Edwin telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi sepanjang kariernya. Setelah AAL, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) angkatan ke-42 tahun 2004 dan Universitas Pertahanan pada tahun 2018. Komitmennya terhadap pendidikan juga terlihat dari gelar S1 Hukum yang diraihnya di Universitas Hang Tuah Surabaya tahun 2017, dan gelar Magister Ilmu Hukum (S2) pada tahun 2021 di universitas yang sama.

Berbagai posisi strategis telah diembannya di TNI AL. Di antaranya, Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (2019), Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (2022), Komandan Pusat Polisi Militer TNI (2023), Panglima Komando Lintas Laut Militer (2023), Asrena Kasal (2023), dan Asrenum Panglima TNI (2024). Pengalamannya yang luas di berbagai bidang ini menjadikannya aset berharga bagi Lemhannas.

Selain karier militernya yang gemilang, Laksda TNI Edwin juga menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu strategis nasional. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran buku karyanya yang berjudul 'Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan'. Buku ini mengkaji potensi besar sumber daya laut Indonesia dan kontribusinya terhadap visi Presiden Prabowo dalam mencapai swasembada pangan.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, Laksda TNI Edwin diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Lemhannas. Keahliannya dalam bidang maritim dan pertahanan keamanan akan sangat bermanfaat dalam merumuskan strategi ketahanan nasional Indonesia. Jabatan barunya ini menandai babak baru dalam kariernya, sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan Lemhannas.

Posisi Wakil Gubernur Lemhannas merupakan jabatan yang sangat penting dan strategis. Lemhannas memiliki peran krusial dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan nasional Indonesia. Dengan bergabungnya Laksda TNI Edwin, diharapkan Lemhannas dapat semakin efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kehadirannya akan memperkaya perspektif dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan ketahanan nasional.

Pelantikan Laksda TNI Edwin sebagai Wakil Gubernur Lemhannas masih menunggu waktu yang tepat. Namun, penunjukannya telah memberikan harapan baru bagi penguatan Lemhannas dan upaya bersama dalam menjaga ketahanan nasional Indonesia. Publik menantikan kontribusi nyata yang akan diberikan oleh Laksda TNI Edwin dalam jabatan barunya ini.

Ke depannya, peran Laksda TNI Edwin di Lemhannas sangat dinantikan. Pengalamannya yang luas di bidang militer dan kepiawaiannya dalam mengelola sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kinerja Lemhannas dalam menghadapi berbagai tantangan global. Publik menanti kiprahnya dalam membangun ketahanan nasional Indonesia yang lebih kuat dan tangguh.