Layanan Perpustakaan Keliling Batam Tetap Berjalan Selama Ramadhan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Batam memastikan layanan perpustakaan keliling tetap beroperasi selama Ramadhan, menyesuaikan jadwal sekolah dan Posyandu.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam memastikan layanan perpustakaan keliling (pusling) tetap beroperasi selama bulan Ramadhan. Keputusan ini diambil oleh Kepala Dispusip Kota Batam, Samudin, untuk tetap memberikan akses bacaan bagi masyarakat Batam, khususnya anak-anak sekolah dan masyarakat di Posyandu. Layanan ini akan tetap berjalan di tujuh dari 12 kecamatan di Batam, termasuk Nongsa, Sekupang, dan Batam Kota, dengan penyesuaian jadwal sesuai permintaan sekolah dan Posyandu. Hal ini dilakukan agar minat baca tetap terjaga selama bulan Ramadhan, dan layanan pusling tetap bermanfaat bagi masyarakat.

Layanan pusling ini penting karena mendorong minat baca, terutama di kalangan anak sekolah dasar. Dengan dua armada yang tersedia, Dispusip Batam menjangkau 42 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP, serta 12 Posyandu. Penyesuaian jadwal dilakukan untuk memastikan layanan pusling tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah, biasanya dijadwalkan pada jam literasi atau istirahat.

Dengan adanya layanan perpustakaan keliling ini, diharapkan masyarakat Batam tetap dapat mengakses buku dan bahan bacaan lainnya selama bulan Ramadhan, meskipun aktivitas masyarakat sedikit berubah. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca di tengah kesibukan bulan Ramadhan.

Kepala Dispusip Kota Batam, Samudin, menjelaskan bahwa layanan perpustakaan keliling tetap beroperasi selama Ramadhan dengan penyesuaian jadwal. Sekolah-sekolah akan menyesuaikan jadwal kunjungan pusling dengan jadwal kegiatan belajar mengajar mereka. Jika sekolah sedang libur, maka layanan pusling di sekolah tersebut akan ditiadakan sementara.

Untuk Posyandu, layanan pusling akan tetap diberikan selama Posyandu beroperasi. Namun, Dispusip Batam akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Posyandu untuk memastikan jadwal kunjungan yang sesuai dan tidak mengganggu kegiatan Posyandu.

Samudin menekankan pentingnya koordinasi dengan sekolah dan Posyandu. "Jika posyandu membutuhkan pelayanan pusling, kami siap hadir sesuai jadwal yang sudah disepakati. Kami selalu berkoordinasi lebih dulu sebelum pelaksanaan," tambahnya.

Layanan perpustakaan keliling di Batam menjangkau tujuh kecamatan, yaitu Nongsa, Sekupang, Batam Kota, Batu Ampar, Sagulung, Lubuk Baja, dan Bengkong. Total, layanan ini menjangkau 42 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP, dan 12 Posyandu di seluruh Kota Batam.

Program pusling ini bertujuan untuk mendekatkan akses bacaan kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah dasar. Dengan adanya layanan ini, diharapkan minat baca anak-anak tetap terjaga dan meningkat, meskipun di bulan Ramadhan.

Dispusip Batam berharap layanan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam suasana Ramadhan, menambah aktivitas positif dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Dispusip Batam telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan jadwal layanan pusling dengan jam literasi atau jam istirahat sekolah. Dengan dua armada yang tersedia, pusling beroperasi dari Senin hingga Kamis, mengunjungi dua lokasi berbeda setiap harinya.

Untuk memastikan efektivitas layanan, Dispusip Batam selalu berkoordinasi dengan sekolah dan Posyandu sebelum pelaksanaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan jadwal yang disepakati sesuai dengan kebutuhan dan tidak mengganggu kegiatan lain.

Dengan komitmen dan penyesuaian jadwal yang fleksibel, Dispusip Batam berupaya memastikan layanan perpustakaan keliling tetap memberikan manfaat bagi masyarakat Batam selama bulan Ramadhan.

Layanan perpustakaan keliling ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi masyarakat untuk mengisi waktu luang selama bulan Ramadhan dengan kegiatan membaca yang bermanfaat.