Lima Plus Satu: Program Prioritas Bobby Nasution Bangun Sumatera Utara
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, luncurkan lima program prioritas plus satu program khusus daerah untuk pembangunan Sumut periode 2025-2030, fokus pada kesehatan, infrastruktur, ekonomi, pangan, dan pendidikan.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, Senin (3/7), menyampaikan lima program prioritas pembangunan plus satu program khusus daerah untuk periode kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya, hingga tahun 2030. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan. Kelima program prioritas tersebut mencakup sektor kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia. Program tambahan akan difokuskan pada kebutuhan spesifik masing-masing daerah di Sumatera Utara.
Bobby Nasution menekankan pentingnya penyempurnaan pelaksanaan Astacita sebagai pedoman untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama dalam mencapai visi tersebut. "Bonus demografi merupakan salah satu poin penting dalam mencapai Indonesia Emas. Untuk itu, SDM harus dipersiapkan mulai dari keluarga, bahkan sejak di kandungan ibunya," ujar Bobby.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti. Pidato sambutan Gubernur Sumut ini menandai dimulainya periode kepemimpinan baru dan komitmennya terhadap pembangunan Sumatera Utara yang lebih baik.
Program Prioritas Kesehatan
Bobby Nasution menyoroti rendahnya harapan hidup, tingginya angka stunting, merebaknya penyakit menular, dan perlunya peningkatan perlindungan jaminan kesehatan masyarakat di Sumatera Utara. Ia menyatakan, "Tentunya kita harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dari 33 kabupaten/kota, baru 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara sudah ter-cover UHC (Universal Health Coverage)." Targetnya, dalam dua tahun ke depan, seluruh wilayah Sumatera Utara akan mencapai cakupan UHC.
Program kesehatan ini menjadi prioritas utama mengingat kondisi kesehatan masyarakat Sumatera Utara yang masih perlu ditingkatkan secara signifikan. Upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan perluasan cakupan UHC menjadi fokus utama dalam program ini.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
Pengembangan Infrastruktur yang Merata
Bobby Nasution mengakui bahwa pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara masih belum merata. Kualitas infrastruktur yang rendah menghambat distribusi pangan. Oleh karena itu, Pemprov Sumut tidak hanya fokus pada pembangunan jalan dan jembatan, tetapi juga irigasi, sekolah, rumah sakit, penyediaan listrik, rumah layak huni, sanitasi, dan air bersih, terutama di daerah terpencil.
Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas tinggi menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk memastikan konektivitas dan aksesibilitas yang baik di seluruh wilayah.
Program ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur yang memadai dan mendukung aktivitas ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Sumatera Utara.
Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara harus sejalan dengan kondisi infrastruktur. Bobby Nasution menekankan pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi dan kolaborasi dengan korporasi. "Kami ingin pelaku UMKM harus mendapat tempat, dan mengenal digitalisasi. Kami menginginkan pelaku UMKM bisa terlibat langsung, ikut serta membangun Sumut berkolaborasi dengan korporasi di Sumut," jelasnya.
Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Sumatera Utara. Digitalisasi dan kolaborasi dengan korporasi akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan memberikan dukungan penuh bagi para pelaku UMKM untuk berkembang dan maju.
Swasembada Pangan
Gubernur Sumut juga menargetkan swasembada pangan sebagai salah satu program prioritas, sejalan dengan target Presiden RI. Modernisasi pertanian, peningkatan produksi, dan penurunan harga pokok penjualan menjadi strategi kunci dalam mencapai swasembada pangan di Sumatera Utara.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan Sumatera Utara dan mengurangi ketergantungan pada daerah lain. Modernisasi pertanian akan menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mendukung petani dengan teknologi dan akses pasar yang lebih baik.
Transformasi Pendidikan
Bobby Nasution mengakui masih terdapat sekolah-sekolah di Sumatera Utara yang belum memiliki akses listrik, internet, dan teknologi digital. Ia menargetkan dalam dua tahun ke depan, semua sekolah di Sumatera Utara layak untuk pembelajaran, dengan fasilitas listrik dan internet yang memadai.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara dan memastikan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur dan teknologi yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran.
Dengan akses yang lebih baik terhadap teknologi dan infrastruktur, diharapkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara dapat meningkat secara signifikan.
Selain lima program prioritas tersebut, Bobby Nasution juga akan menjalankan program khusus di setiap daerah, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing wilayah, seperti daerah pariwisata dan wilayah terluar seperti Nias. Ia optimistis seluruh komponen masyarakat Sumatera Utara akan mendukung program-program pembangunan ini.