Lombok Tengah Menuju 'Masmirah': Lima Program Unggulan Bupati Pathul Bahri

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, luncurkan lima program unggulan untuk mewujudkan visi 'Masmirah', yaitu masyarakat yang mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis.

Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), H Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah, telah meluncurkan lima program strategis untuk mewujudkan visi Lombok Tengah yang 'Masmirah'. 'Masmirah' sendiri merupakan akronim dari masyarakat yang mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis. Program ini diumumkan dalam pidato pertama Bupati di kantor DPRD Lombok Tengah pada Senin, 3 Juli 2023.

Dalam pidatonya, Lalu Pathul Bahri menjelaskan lima misi utama yang akan dijalankan untuk mencapai visi 'Masmirah'. Kelima misi tersebut mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pelayanan publik, pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan integrasi nilai-nilai agama dan budaya lokal.

Bupati mengakui bahwa Lombok Tengah telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam sektor ekonomi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Namun, ia juga menyadari adanya tantangan dan hambatan yang perlu diatasi, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang signifikan terhadap sektor kesehatan dan pariwisata.

Berikut lima misi utama yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk mewujudkan visi 'Masmirah':

• Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia: Fokus pada menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas melalui peningkatan akses pendidikan dan kesehatan.
• Mewujudkan Pelayanan Publik yang Profesional: Menyediakan layanan publik yang profesional, inklusif, mudah diakses, tepat waktu, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
• Mewujudkan Ekonomi Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan: Membangun ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan dengan memperhatikan pemerataan dan keberlanjutan.
• Mewujudkan Keseimbangan Pembangunan Infrastruktur Antarwilayah: Memastikan pembangunan infrastruktur merata di seluruh wilayah Lombok Tengah.
• Integrasi Nilai Ahlaqul Karimah dan Nilai Budaya Luhur: Menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai agama dan budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat.

Bupati Pathul Bahri menekankan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan dari periode sebelumnya, sambil tetap beradaptasi dengan tantangan baru. "Pada periode kepemimpinan pertama kami, kami langsung dihadapkan dengan kejadian luar biasa berupa pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun sehingga menyebabkan berbagai kesulitan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan," ungkap Bupati Pathul Bahri.

Pandemi COVID-19 memang memberikan dampak signifikan terhadap Lombok Tengah, terutama pada sektor kesehatan dan pariwisata, khususnya di kawasan Mandalika. Namun, Bupati mengapresiasi ketangguhan masyarakat Lombok Tengah yang tetap menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan tersebut. "Sistem kesehatan diuji hingga batasnya, dan banyak keluarga menghadapi kehilangan akibat pandemi ini," tambahnya. "Namun, di tengah semua ini, masyarakat Lombok Tengah menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas daerah."

Kelima program unggulan ini diharapkan dapat membawa Lombok Tengah menuju masyarakat yang lebih mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis, sesuai dengan visi 'Masmirah'. Implementasi program ini akan terus dipantau dan dievaluasi untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.