Lombok Tengah Siapkan Lahan 10 Hektare untuk Sekolah Rakyat
Pemkab Lombok Tengah telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang dicanangkan Kementerian Sosial RI, guna memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Kecamatan Pringgarata untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Pembangunan sekolah ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di daerah tersebut. Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung program ini.
"Sekolah Rakyat itu rencana mulai dibangun di 2025," ungkap Bupati Lalu Pathul Bahri dalam keterangannya di Lombok Tengah, Selasa. Pembangunan SR di NTB direncanakan di Lombok Tengah dan Lombok Utara, berdasarkan hasil rapat virtual dengan pemerintah pusat. Namun, kepastian pembangunan masih menunggu hasil survei lokasi yang akan dilakukan pemerintah pusat dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, kesiapan Pemkab Lombok Tengah sudah sangat matang. "Lokasi lahan kami sudah siap, tidak ada kendala, tinggal menunggu MoU dengan pemerintah pusat," tegas Bupati. Ia juga menjelaskan bahwa pendanaan pembangunan SR sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN, termasuk biaya pembangunan fasilitas dan pengadaan tenaga pendidik. Peran Pemda Lombok Tengah hanya menyediakan lahan dan calon siswa.
Sekolah Rakyat: Harapan untuk Putus Rantai Kemiskinan
Sekolah Rakyat yang direncanakan ini akan memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Jenjang pendidikan yang akan ditawarkan meliputi SD, SMP, dan SMA, atau bahkan bisa mencakup semua jenjang, tergantung perencanaan berdasarkan data jumlah warga kurang mampu di Lombok Tengah.
Bupati Pathul Bahri menekankan tujuan utama pembangunan SR adalah untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Tujuan juga untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan berdaya saing dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tambahnya. Konsep sekolah ini dirancang menyerupai sekolah asrama, dengan peserta didik dan tenaga pendidik tinggal di lingkungan sekolah. Fasilitas yang akan dibangun pun akan sangat lengkap, meliputi gedung sekolah, asrama, dan fasilitas penunjang lainnya.
Dengan konsep asrama ini, diharapkan proses belajar mengajar dapat lebih optimal dan terintegrasi. Para siswa akan mendapatkan pengawasan dan bimbingan yang intensif, sehingga dapat memaksimalkan potensi mereka. Selain itu, fasilitas yang lengkap juga akan mendukung kenyamanan dan perkembangan siswa selama menempuh pendidikan.
Dukungan Masyarakat untuk Mewujudkan Sekolah Rakyat
Pembangunan Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Pemkab Lombok Tengah telah menyatakan kesiapannya sepenuhnya, baik dari sisi lahan maupun dukungan administrasi. Kini, tinggal menunggu kesepakatan resmi (MoU) dengan pemerintah pusat untuk memulai proses pembangunan.
Bupati Pathul Bahri mengajak seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk memberikan doa dan dukungan agar program ini dapat terwujud. Keberhasilan pembangunan SR akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih berkualitas, berdaya saing, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Program ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci kemajuan negara.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan dan pengentasan kemiskinan. Semoga dengan adanya sekolah ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu di Lombok Tengah dapat menggapai cita-cita mereka dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.