Mahasiswa UI Juara Kompetisi PR Nasional dengan Kampanye #BatasiGGL

Tim Spill the Tree dari Program Studi Humas Vokasi UI menjuarai kompetisi PR nasional berkat kampanye edukasi kesehatan #BatasiGGL yang kreatif dan berbasis data.

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim Spill the Tree, yang terdiri dari Zachra Putrinardhany, Tibr Aisyah, dan Nadia Almira dari Program Studi Humas, Program Pendidikan Vokasi UI, berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi "Bandung Public Relations Convergence: Strategy Marketing Communication National Competition". Kemenangan ini diraih berkat kampanye edukasi kesehatan mereka yang inovatif dan berdampak, yaitu #BatasiGGL, sebagai bagian dari program NutriRoad: One Step Closer to a Healthier Life. Kampanye ini diluncurkan di 30 sekolah di 10 provinsi di Indonesia, menggabungkan pendekatan langsung dan media lokal untuk menjangkau masyarakat luas.

Kampanye #BatasiGGL fokus pada bahaya konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) berlebih. Keunikan kampanye ini terletak pada penggunaan maskot edukatif yang unik dan mudah diingat, yaitu Gugu, Lala, dan Rara (Gulara), yang dinilai oleh juri, Aqsath Rasyid Naradhipa, CEO NoLimit, sebagai salah satu kunci keberhasilan. Aqsath juga memuji strategi penggunaan data yang tepat sasaran oleh Tim Spill the Tree, menyebutnya sebagai "langkah awal yang bagus untuk menciptakan komunikasi yang hebat."

Dengan menggabungkan strategi komunikasi berbasis data, Tim Spill the Tree melaksanakan program NutriRoad yang meliputi education roadshow dan local media roadshow. Mereka tidak hanya memberikan edukasi langsung kepada siswa di berbagai sekolah, tetapi juga melibatkan media lokal untuk memperluas jangkauan kampanye. Kompetisi liputan media juga diadakan untuk mendorong pemberitaan tentang #BatasiGGL, sebuah strategi yang terbukti efektif dalam membangun hubungan dengan media dan memperkuat eksposur kampanye secara nasional. Hal ini menunjukkan pemahaman yang mendalam dari tim terhadap strategi komunikasi terintegrasi.

Tim Spill the Tree menggunakan kerangka kerja Paid, Earned, Shared, Owned (PESO) dan metode SMART Objective dalam kampanye mereka. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk secara efektif menargetkan audiens dan mengukur dampak dari setiap inisiatif. Tibr Aisyah menjelaskan bahwa tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah, tentang pentingnya pola makan sehat. "Upaya preventif ini harus digalakkan agar anak-anak Indonesia terhindar dari makanan yang tinggi garam, gula, dan lemak," tegas Tibr.

Edukasi langsung yang diberikan kepada siswa di 30 sekolah di 10 provinsi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Riau, dan Sulawesi Selatan, merupakan bagian penting dari strategi ini. Dengan jangkauan yang luas, kampanye ini berhasil menjangkau berbagai komunitas dan kelompok usia. Selain itu, pemanfaatan media lokal sebagai partner strategis membantu memperkuat pesan kampanye dan memastikan jangkauannya lebih luas lagi.

Kompetisi liputan media yang diselenggarakan oleh Tim Spill the Tree merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan pemberitaan positif tentang kampanye #BatasiGGL. Strategi ini tidak hanya meningkatkan visibilitas kampanye, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan media lokal. Hal ini menunjukkan kemampuan tim dalam memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk mencapai tujuan kampanye.

NutriRoad dirancang sebagai program berkelanjutan untuk mendorong gaya hidup sehat. Dengan menggabungkan edukasi langsung, kolaborasi media, dan penggunaan maskot yang menarik, Tim Spill the Tree berhasil menciptakan kampanye yang efektif dan berkesan. Sukses ini membuktikan bahwa pendekatan yang terintegrasi dan kreatif dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam kampanye kesehatan masyarakat.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih Tim Spill the Tree. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata penerapan kurikulum Vokasi UI yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Padang juga memuji kemasan kampanye yang menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan edukasi gizi kepada masyarakat.

"Semoga keberhasilan ini mendorong mahasiswa lain untuk turut berkarya dan mengharumkan nama Universitas Indonesia," kata Padang Wicaksono. Prestasi Tim Spill the Tree menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui karya-karya mereka. Kampanye #BatasiGGL tidak hanya meraih penghargaan, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Keberhasilan Tim Spill the Tree dalam kompetisi ini membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang, strategi yang tepat, dan kreativitas yang tinggi, mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kampanye #BatasiGGL menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan holistik dan terintegrasi dalam komunikasi dapat menghasilkan dampak yang signifikan dan positif bagi masyarakat.