Mahasiswa Unej Bangun Desa di Lombok Timur Menuju Era Digital
KKN Kolaborasi 3T Universitas Jember berkolaborasi dengan Telkom University dan STIA Jember sukses memberdayakan Desa Kembang Kerang, Lombok Timur, melalui digitalisasi pertanian, UMKM, dan pengelolaan air.
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi dari Universitas Jember (Unej), berkolaborasi dengan Telkom University dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Jember, berhasil memberdayakan Desa Kembang Kerang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Program KKN yang berlangsung selama 45 hari, sejak 16 Januari hingga 7 Februari 2025, fokus pada pembangunan desa menuju kemajuan digital dan pertanian modern.
Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui tiga pilar utama: digitalisasi, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan penguatan sektor pertanian. Inovasi utama adalah pengembangan Sistem Informasi Petani Pintar, sebuah website yang menghubungkan petani dengan informasi harga pasar dan aktivitas pertanian real-time. Mahasiswa Agroteknologi Unej, Shofar, menjelaskan, "Sistem ini bertujuan mempermudah akses informasi pertanian bagi petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Kembang Kerang."
Tak hanya itu, tim KKN juga memberikan pelatihan langsung kepada masyarakat untuk memanfaatkan website tersebut secara mandiri. Langkah ini memastikan keberlanjutan program setelah mahasiswa kembali. Selain itu, dalam upaya penguatan data dan pemetaan, tim memetakan aliran air Perusahaan Air Minum Desa (PAMDes) menggunakan aplikasi Q-GIS. Peta ini diharapkan membantu teknisi PAMDes dan masyarakat dalam memantau serta memperbaiki jaringan distribusi air secara mandiri.
Di sektor UMKM, lebih dari 40 pelaku usaha di delapan dusun mendapat pendampingan untuk perluasan pasar melalui digitalisasi. Pendampingan meliputi pembuatan logo, branding, dan pemasaran di media sosial. Tim KKN juga berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM untuk membantu para pelaku usaha mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Kolaborasi ini menunjukkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Kepala Desa Kembang Kerang, Yahya Saputra, menyampaikan apresiasinya atas program KKN ini. "Kami sangat senang dan antusias dengan program kerja KKN Kolaborasi. Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam kesuksesan program ini," ujarnya. Dukungan dari pemerintah desa sangat penting untuk keberhasilan program jangka panjang.
Program KKN Kolaborasi 3T Unej ini merupakan contoh nyata kolaborasi yang sukses antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dengan menggabungkan keahlian mahasiswa dan sumber daya lokal, program ini berhasil membawa dampak positif bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat Desa Kembang Kerang. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program pemberdayaan desa lainnya.
Program ini juga menunjukkan pentingnya teknologi dan digitalisasi dalam pembangunan desa di Indonesia. Dengan akses informasi yang lebih mudah dan pelatihan yang tepat, masyarakat desa dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di pasar. KKN ini bukan hanya sekadar program kerja, tetapi juga investasi untuk masa depan Desa Kembang Kerang.