Maman Abdurrahman, Menteri UMKM, Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti 2025-2029
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, ditetapkan sebagai satu-satunya calon Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) periode 2025-2029 setelah melalui proses seleksi yang transparan dan independen.
Jakarta, 21 April 2025 - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, secara resmi ditetapkan sebagai calon tunggal Ketua Umum (Ketum) Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) periode 2025-2029. Penetapan ini dilakukan oleh Panitia Pengarah Rapat Umum Anggota IKA Trisakti (RUA IKA Trisakti) Tahun 2025 setelah melalui proses penjaringan dan verifikasi berkas bakal calon yang ketat.
Proses seleksi yang dilakukan secara independen dan profesional ini mencakup pengecekan dokumen, validasi dukungan anggota, dan kesesuaian dengan tata tertib organisasi. Hanya satu bakal calon yang memenuhi seluruh ketentuan administratif dan dukungan anggota tetap, yaitu Maman Abdurrahman. Ketua Panitia Pengarah RUA IKA Trisakti Tahun 2025, Syafaat Perdana, menekankan komitmen panitia untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan proses seleksi ini.
Penetapan Maman sebagai calon tunggal dilakukan setelah masa pengembalian berkas ditutup pada 19 April 2025 dan verifikasi berkas dilaksanakan pada 20 April 2025. Hal ini memastikan kredibilitas RUA IKA Trisakti sebagai forum tertinggi dalam organisasi tetap terjaga. Selanjutnya, Maman akan mempresentasikan visi dan misinya dalam RUA IKA Trisakti yang akan diselenggarakan pada Jumat, 26 April 2025, di sebuah hotel di Jakarta.
Visi dan Misi Maman Abdurrahman untuk IKA Trisakti
Maman Abdurrahman, jika terpilih, akan melanjutkan estafet kepemimpinan dari Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang masa jabatannya sebagai Ketua Umum IKA Trisakti akan berakhir pada tahun ini. RUA IKA Trisakti tahun ini akan menjadi momen strategis karena dihadiri oleh perwakilan dari seluruh elemen alumni Trisakti, termasuk sembilan IKA Fakultas di Universitas Trisakti, lima IKA Sekolah Tinggi, dan satu IKA Pascasarjana.
Acara tersebut mengangkat tema "Connect and Collaborate for Sustainability", yang mencerminkan komitmen alumni Trisakti untuk memperkuat jejaring dan berkolaborasi dalam mendukung kelembagaan Satuan Pendidikan Trisakti yang berkelanjutan. Hal ini juga termasuk mendorong transformasi Trisakti menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH).
Kolaborasi lintas disiplin ilmu ini menegaskan peran IKA Trisakti sebagai wadah strategis yang tidak hanya menghasilkan pemimpin alumni yang berkualitas, tetapi juga sebagai forum yang melahirkan gagasan dan solusi untuk Indonesia. RUA IKA Trisakti diharapkan menjadi sarana konsolidasi intelektual dan kontribusi konkret alumni dalam menjawab tantangan bangsa di berbagai sektor.
Proses Seleksi yang Transparan dan Independen
Proses seleksi yang dilakukan oleh Steering Committee (SC) menekankan pada prinsip transparansi dan profesionalisme. Setiap tahapan, mulai dari pengecekan dokumen hingga validasi dukungan, dilakukan secara teliti dan sesuai dengan tata tertib organisasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan hanya calon yang memenuhi syarat yang dapat maju.
Dengan ditetapkannya Maman Abdurrahman sebagai calon tunggal, diharapkan RUA IKA Trisakti 2025 akan berjalan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang mampu membawa IKA Trisakti ke arah yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat. Presentasi visi dan misi Maman pada tanggal 26 April mendatang akan menjadi kesempatan bagi seluruh alumni untuk menilai kesiapannya memimpin organisasi.
"Proses seleksi dilakukan oleh SC secara independen dan profesional, mencakup pengecekan dokumen, validasi dukungan, serta kesesuaian dengan tata tertib organisasi," ungkap Syafaat Perdana dalam keterangan tertulisnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen panitia untuk menjalankan proses seleksi secara adil dan transparan.
Harapan untuk IKA Trisakti di Masa Depan
Dengan kepemimpinan baru yang akan segera dipilih, IKA Trisakti diharapkan dapat semakin berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Kolaborasi antar alumni dari berbagai disiplin ilmu akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia. RUA IKA Trisakti 2025 diharapkan menjadi titik tolak bagi terwujudnya visi dan misi tersebut.
Tema "Connect and Collaborate for Sustainability" menunjukkan komitmen kuat IKA Trisakti untuk membangun jejaring yang kuat dan berkolaborasi dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat dan almamater. Hal ini sejalan dengan harapan agar IKA Trisakti dapat menjadi wadah yang melahirkan gagasan dan solusi inovatif untuk Indonesia.
Penetapan Maman Abdurrahman sebagai calon tunggal Ketua Umum IKA Trisakti menandai babak baru bagi organisasi ini. Kepemimpinannya yang diharapkan mampu membawa IKA Trisakti mencapai tujuannya, yaitu menjadi organisasi yang solid, bermanfaat, dan berdampak positif bagi Indonesia.