Megawati dan Putra Mahkota Abu Dhabi Bahas Hubungan Bilateral dan Kekeluargaan
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Khaled, membahas hubungan bilateral Indonesia-UEA dan sejarah kedua keluarga pendiri bangsa.
Jakarta, 16 Februari 2024 - Dalam sebuah pertemuan hangat di Sea Palace Abu Dhabi pada Sabtu malam (15/2), Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Pertemuan tersebut tidak hanya membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), tetapi juga menjelajahi ikatan historis antara kedua keluarga yang berperan penting dalam membangun kedua negara.
Silaturahmi Dua Keluarga Pendiri Bangsa
Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan dua keluarga pendiri bangsa, Indonesia dan UEA. Hal ini menunjukkan kedalaman hubungan yang diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang. Megawati, yang mengenakan abaya bercorak batik kombinasi hitam cokelat, terlihat sangat antusias dalam pertemuan ini.
Dubes Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, yang turut hadir sebagai penerjemah, menuturkan beberapa poin penting yang dibahas. Megawati menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan dan keindahan UEA, khususnya keindahan taman dan bunga-bunga di Abu Dhabi. Apresiasi ini disambut baik oleh Pangeran Khaled, yang merasa terharu dan senang atas pandangan positif Megawati terhadap pencapaian UEA.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Zuhairi menambahkan, "Pemandangan indah sangat mengesankan. Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed sangat terharu dan senang atas apresiasi Ibu Megawati kepada UAE, karena kerja keras dan pencapaian yang diraih UAE selama ini dilihat secara positif, khususnya oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri." Pernyataan ini menunjukkan betapa pertemuan ini berjalan dengan hangat dan produktif.
Andi Widjajanto, Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat PDIP, menambahkan bahwa suasana pertemuan sangat kekeluargaan dan akrab. Ia menekankan pentingnya pertemuan ini bagi kedua negara, mengutip pernyataan Megawati yang mendoakan Pangeran Khaled sebagai pemimpin tertinggi UEA di masa depan. Doa ini menunjukkan harapan Indonesia terhadap kepemimpinan Pangeran Khaled dan kelanjutan hubungan baik kedua negara.
Delegasi dan Lanjutan Kerja Sama
Megawati dalam pertemuan tersebut didampingi putrinya, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan putra tertua Puan, Mohamad Rizki Pratama. Sementara itu, Sheikh Khaled didampingi oleh beberapa pejabat penting UEA, termasuk Menteri Energi Suhail, Menteri/Konsultan Sheikha Fatima Maitha Bint Salem Al Shamsi, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Kepala Staf Putra Mahkota Ahmed Alsaeeh. Kehadiran delegasi tinggi dari kedua belah pihak menunjukkan tingkat kepentingan pertemuan ini.
Pertemuan Megawati dan Pangeran Khaled bukan hanya sebuah pertemuan protokoler, melainkan juga sebuah pertemuan yang menunjukkan hubungan persahabatan dan kerja sama yang kuat antara Indonesia dan UEA. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang dan membuka peluang kerja sama baru di masa mendatang. Semoga doa Megawati untuk Pangeran Khaled dapat terwujud dan membawa kemajuan bagi UEA serta menjaga hubungan baik kedua negara.