Megawati: Ilmu, Iman, dan Keberanian Selalu Menemukan Jalannya
Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya ilmu, iman, dan keberanian sebagai kunci kebenaran, mengutip kisah Bung Karno dan kunjungannya ke makam Imam Bukhari.
Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato inspiratif mengenai pentingnya ilmu, iman, dan keberanian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pidato tersebut disampaikan seusai menyaksikan pertunjukan teater seni musik kolaborasi Indonesia-Uzbekistan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4). Megawati menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran akan selalu menang, suatu keyakinan yang diperkuat oleh ajaran Buddha Gautama dan diwujudkan dalam tindakan nyata sepanjang sejarah.
Megawati menghubungkan keyakinannya dengan kisah perjalanan spiritual dan keberanian Bung Karno saat menziarahi makam Imam Bukhari pada tahun 1956 di tengah tekanan ideologis dan pembatasan agama oleh pemerintah Uni Soviet. Perjalanan tersebut, bukan sekadar tindakan politik, melainkan perwujudan cinta akan ilmu, spiritualitas, dan sejarah Islam. Keberanian Bung Karno dalam mengejar kebenaran tersebut kemudian membuka kembali kesadaran umat akan warisan Islam di Asia Tengah.
Lebih lanjut, Megawati menuturkan, "Saya sangat yakin bahwa kalau kita benar-benar menjadi manusia seutuhnya, kebenaranlah yang selalu pasti akan menang." Permintaan Bung Karno untuk berziarah ke makam Imam Bukhari, yang tampak sederhana, merupakan perwujudan keyakinan spiritual dan kewibawaan politik seorang pemimpin. Kisah ini menjadi inspirasi bagi Megawati dan dibagikannya sebagai pesan penting bagi generasi penerus bangsa.
Jejak Langkah Bung Karno dan Makna Spiritual
Megawati kemudian menceritakan pengalaman pribadinya saat menziarahi makam Imam Bukhari pada bulan Oktober 2024. Ia merasakan getaran spiritual yang mendalam dan membayangkan perjuangan ayahnya, Bung Karno. Pengalaman ini semakin memperkuat keyakinannya akan kekuatan ilmu, iman, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
Menurut Megawati, drama musikal kolaborasi Indonesia-Uzbekistan tersebut bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga jembatan sejarah dan perasaan antarbangsa. Pertunjukan ini menyoroti kisah inspiratif Bung Karno dan Imam Bukhari, yang menunjukkan bagaimana ilmu, iman, dan keberanian dapat mengatasi hambatan dan mencapai tujuan luhur.
Megawati menekankan pentingnya meneladani semangat Bung Karno dalam memperjuangkan kebenaran dan nilai-nilai kemanusiaan. Kisah perjalanan Bung Karno ke makam Imam Bukhari menjadi bukti nyata bahwa dengan ilmu, iman, dan keberanian, setiap hambatan dapat diatasi dan kebenaran akan selalu menemukan jalannya.
Lebih dari sekadar pertunjukan seni, drama musikal tersebut menjadi simbol persatuan dan kolaborasi antarbangsa dalam menghormati nilai-nilai luhur dan sejarah. Pertunjukan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kutipan dari Megawati Soekarnoputri
"Semoga kisah Imam Al-Bukhari dan Bung Karno ini menjadi pengingat bahwa ilmu, iman, dan keberanian selalu akan menemukan jalannya," ucap Megawati.
Dalam pidatonya, Megawati juga menyampaikan,"Saya sangat yakin bahwa kalau kita benar-benar menjadi manusia seutuhnya, kebenaranlah yang selalu pasti akan menang."
Pesan yang disampaikan Megawati Soekarnoputri ini sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini, di mana tantangan dan cobaan selalu menghadang. Dengan ilmu, iman, dan keberanian, bangsa Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan tersebut dan mencapai tujuan mulia.
Pertunjukan teater seni musik kolaborasi Indonesia-Uzbekistan tersebut memberikan inspirasi dan pengingat akan pentingnya nilai-nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertunjukan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antarbangsa dalam memperjuangkan kebenaran dan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa pesan Megawati Soekarnoputri tentang ilmu, iman, dan keberanian merupakan ajakan untuk senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan memperjuangkan kebenaran dalam setiap aspek kehidupan.