Mendikbudristek Apresiasi Program Tidur Siang di Sekolah
Mendikbudristek memberikan apresiasi positif pada program tidur siang di SMPN 39 Surabaya sebagai upaya peningkatan fokus dan kesehatan mental siswa, meskipun kebijakan tersebut tetap menjadi wewenang masing-masing sekolah.
Tidur Siang di Sekolah: Inisiatif Positif Tingkatkan Fokus Siswa
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu'ti, memberikan apresiasi terhadap program tidur siang di SMP Negeri 39 Surabaya. Inisiatif ini dinilai memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental para siswa. Pernyataan tersebut disampaikan beliau usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Rabu, 22 November 2023.
Menurut Mendikbudristek, program ini sangat baik, terutama bagi sekolah yang kegiatan belajar mengajarnya berlangsung hingga sore hari. Beliau juga mengapresiasi upaya sekolah dalam menyediakan tempat tidur dan menciptakan suasana nyaman bagi siswa saat tidur siang. Hal ini menunjukkan kepedulian sekolah terhadap kesejahteraan siswanya.
Manfaat Tidur Siang untuk Siswa
Tidur siang, atau take a nap, memiliki berbagai manfaat. Selain meningkatkan fokus dan konsentrasi, tidur siang juga dapat memperbaiki suasana hati dan memulihkan energi siswa setelah seharian beraktivitas belajar yang intensif. Hal ini disampaikan langsung oleh Mendikbudristek. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kebijakan Sekolah dan Uji Coba Program
Meskipun memberikan apresiasi, Mendikbudristek menegaskan bahwa kebijakan penerapan tidur siang tetap menjadi wewenang masing-masing sekolah. Di SMPN 39 Surabaya sendiri, program ini muncul sebagai solusi atas keluhan siswa yang sering mengantuk di jam pelajaran sore.
Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan Surabaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konsentrasi, empati, dan kesehatan mental siswa. Awalnya, tidur siang direncanakan dilakukan di meja masing-masing. Namun, antusiasme siswa yang membawa bantal dan tikar membuat pihak sekolah memutuskan untuk melaksanakannya di kelas dengan pengawasan guru.
Implementasi dan Tahapan Program
Program tidur siang di SMPN 39 Surabaya masih dalam tahap uji coba. Program ini telah dijalankan dua kali pada pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Hasilnya akan dievaluasi untuk melihat efektivitas dan kemungkinan implementasi di sekolah-sekolah lain.
Kesimpulan
Program tidur siang di SMPN 39 Surabaya mendapat apresiasi positif dari Mendikbudristek. Inisiatif ini dinilai bermanfaat bagi kesehatan dan pembelajaran siswa. Namun, implementasi program tetap menjadi kebijakan masing-masing sekolah. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk meningkatkan kesejahteraan siswanya.