Mendikbudristek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Kepri: Proyek Rp100 Miliar untuk Cetak Generasi Unggul

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meninjau lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Kepri, proyek senilai Rp100 miliar yang bertujuan mencetak generasi muda unggul dan berdaya saing global.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Brian Yuliarto, didampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, telah meninjau lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Peninjauan ini menandai langkah awal pembangunan sekolah unggulan yang diproyeksikan menelan biaya hingga Rp100 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sekolah Garuda ini direncanakan berdiri di lahan seluas 20 hektare di Jalan Sultan Riayat Syah, sebelah timur Stadion Sepakbola Gelora Sri Tribuana. Pembangunannya merupakan bagian dari rencana Kemdikbudristek untuk membangun 20 Sekolah Garuda secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia. "Kami akan membangun 20 Sekolah Garuda secara bertahap yang tersebar di beberapa daerah, salah satunya di Kepri," jelas Mendikbudristek di Tanjungpinang, Jumat.

Konsep Sekolah Garuda dirancang sebagai ekosistem pendidikan integratif yang memadukan sains, teknologi, dan pembentukan karakter bangsa. Sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat inovasi dan pembentukan karakter bagi siswa terpilih dari seluruh Indonesia. Dengan sistem berasrama, sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik dan kondusif bagi perkembangan siswa.

Mendikbudristek Brian Yuliarto menekankan bahwa Sekolah Garuda akan memfokuskan pengembangan siswa tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga kepemimpinan, kedisiplinan, dan pemahaman kebinekaan. "Anak-anak akan diasah bukan hanya secara akademik, tetapi juga dari sisi kepemimpinan, kedisiplinan, dan kebinekaan. Fasilitas modern yang dirancang akan mendukung proses tersebut secara maksimal,” ujarnya. Sekolah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk membangun pusat pendidikan unggulan serupa.

Pemilihan lokasi di Pulau Dompak mendapat sambutan positif dari Gubernur Ansar Ahmad. Beliau optimistis Sekolah Garuda akan menjadi pusat pendidikan unggulan yang mencetak generasi muda berkualitas dan berdaya saing tinggi, tidak hanya untuk Kepri, tetapi juga untuk kawasan barat Indonesia. Dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk proses perizinan dan pengembangan kawasan juga telah dijanjikan.

"Kepri telah menunjukkan kesiapan dari sisi lahan, regulasi, hingga komitmen pemerintah daerahnya. Ini adalah sinergi yang sangat baik untuk pendidikan Indonesia ke depan,” ucap Mendikbudristek. Gubernur Ansar Ahmad menambahkan, "Pemerintah daerah siap mendukung penuh proses perizinan dan pengembangan kawasan ini agar pembangunan berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di daerah ini."

Sekolah Garuda yang berada di bawah naungan Kemdikbudristek akan dilengkapi fasilitas pendidikan modern dan representatif. Meskipun rincian teknis masih menunggu keputusan resmi pemerintah pusat, anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp100 miliar dari APBN. Konsep sekolah berasrama dipilih untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan kondusif bagi para siswa.

Dengan adanya Sekolah Garuda, pemerintah berharap dapat membuka kesempatan seluas-luasnya bagi talenta muda Indonesia untuk berkembang dan bersaing di tingkat global. Sekolah ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan unggulan yang menghasilkan lulusan berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Pembangunan Sekolah Garuda di Kepri ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kehadiran Sekolah Garuda di Kepri diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. Pembangunan sekolah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong perkembangan ekonomi lokal. Dengan demikian, pembangunan Sekolah Garuda ini merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.