Menhub Imbau Masyarakat Hindari Travel Gelap saat Mudik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk menghindari travel gelap demi keselamatan saat mudik Lebaran, menyusul kecelakaan maut yang melibatkan travel ilegal.
Jakarta, 11 Maret 2024 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa travel gelap atau ilegal selama periode mudik Lebaran tahun ini. Imbauan tersebut dikeluarkan menyusul kecelakaan maut yang melibatkan sebuah travel gelap di Tol Jakarta-Cikampek pada libur Lebaran tahun lalu, menewaskan 12 penumpang.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah minibus GranMax yang diketahui beroperasi sebagai travel gelap. Berdasarkan penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kendaraan tersebut telah melakukan perjalanan selama empat hari pulang pergi dari Ciamis ke Jawa Tengah sebelum kecelakaan terjadi. Hal ini menyoroti pentingnya memilih transportasi resmi dan aman saat melakukan perjalanan jauh, terutama selama periode mudik Lebaran yang padat.
Menhub menekankan pentingnya keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama. "Kita harus mengintensifkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan angkutan-angkutan yang tidak berizin demi keselamatan mereka," ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam pernyataan resminya di Jakarta.
Waspada Travel Gelap: Ancaman di Balik Harga Murah
Menhub mengakui kesulitan dalam mendeteksi dan memberantas travel gelap karena mereka sering menggunakan kendaraan pribadi. "Karena mereka menggunakan kendaraan-kendaraan pribadi, sehingga titik berangkatnya juga kita sulit untuk mendeteksi," katanya. Strategi pemerintah saat ini difokuskan pada imbauan kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilih moda transportasi.
"Untuk sementara yang saya terpikir adalah mengimbau masyarakat pengguna. Karena kalau memang tidak ada pengguna, pasti angkutan-angkutan tidak berizin itu juga tidak akan terpakai," tambah Menhub. Imbauan ini menekankan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam memastikan keselamatan perjalanan.
Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) untuk mengatasi masalah travel gelap ini. Kerjasama antar instansi diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap operator transportasi ilegal.
Tips Memilih Transportasi Mudik yang Aman dan Resmi
Demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik, masyarakat diimbau untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Pilihlah penyedia jasa transportasi yang resmi dan terdaftar.
- Periksa kelengkapan izin dan dokumen kendaraan.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan layak jalan.
- Hindari kendaraan yang kelebihan muatan.
- Laporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi travel gelap.
Dengan memilih transportasi resmi, masyarakat dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik Lebaran berjalan lancar dan aman. Keselamatan merupakan hal yang tak ternilai harganya.
Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan kepada Dinas Perhubungan atau Kepolisian Lalu Lintas setempat jika menemukan angkutan darat yang dicurigai tidak resmi. Laporan ini akan membantu petugas untuk melakukan penindakan terhadap travel gelap dan menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman.
Musim mudik Lebaran merupakan momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga. Dengan memilih transportasi yang aman dan resmi, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan tenang dan sampai ke tujuan dengan selamat. Mari bersama-sama menciptakan mudik yang aman dan nyaman.