Menko Yusril Dorong Pegawai Kemenkumham Tetap Optimal di Tengah Efisiensi Anggaran
Menko Yusril Ihza Mahendra menekankan pentingnya kinerja optimal pegawai Kemenkumham di tengah efisiensi anggaran, seraya menjelaskan restrukturisasi kementerian dan manfaat bergabungnya Indonesia dengan OECD.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memberikan semangat kepada seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar tetap bekerja secara maksimal meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Menko Yusril saat kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (13/2).
Dalam kunjungan tersebut, Menko Yusril menegaskan bahwa profesionalisme dan dedikasi para pegawai harus tetap terjaga. Tujuannya adalah untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dan berkualitas, sekalipun anggaran terbatas. "Efisiensi anggaran bukan berarti penurunan kualitas kinerja," tegas Menko Yusril, "malah ini menjadi tantangan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja."
Restrukturisasi Kemenkumham dan Peningkatan Efektivitas
Selain arahan terkait peningkatan kinerja, Menko Yusril juga menjelaskan restrukturisasi yang tengah dijalani Kemenkumham. Kini, Kemenkumham terbagi menjadi satu kementerian koordinator (Kemenko Kumham Imipas) dan tiga kementerian teknis: Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Perubahan struktur ini, menurut Menko Yusril, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan, khususnya di bidang hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan.
Dengan pembagian tugas yang lebih spesifik, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal dan responsif terhadap perkembangan zaman. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Indonesia dan Keanggotaan OECD
Menko Yusril juga menyoroti pentingnya keikutsertaan Indonesia dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Ia meyakini bahwa keanggotaan Indonesia di OECD akan memberikan dampak positif yang besar dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. OECD, menurut Menko Yusril, dapat menjadi mitra strategis yang menyediakan sumber daya, informasi, dan praktik terbaik untuk membantu Indonesia mencapai target ekonomi dan pembangunan nasional.
Keanggotaan dalam OECD diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional dan memperkuat perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kunjungan Kerja dan Motivasi Pegawai
Kunjungan kerja Menko Yusril ke NTB dihadiri oleh para kepala kantor wilayah Kemenkumham, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Direktorat Jenderal Imigrasi NTB, pejabat struktural, dan seluruh jajaran pegawai terkait. Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi para pegawai untuk terus memberikan kinerja terbaik demi kemajuan institusi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kerja yang tinggi dan inovasi yang berkelanjutan, diharapkan Kemenkumham dapat memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat Indonesia.
Melalui efisiensi anggaran yang bijak dan restrukturisasi yang terencana, Kemenkumham berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan tetap berkontribusi pada pembangunan nasional. Kunjungan Menko Yusril ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kinerja optimal seluruh jajaran Kemenkumham.