Mentan Dorong Petani Jagung Tingkatkan Produksi, Wujudkan Swasembada Pangan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak petani jagung di Sulawesi Selatan untuk meningkatkan produksi demi mendukung swasembada pangan nasional, sekaligus melestarikan jagung pulut lokal.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam kunjungannya ke Desa Samangki, Maros, Sulawesi Selatan, mengajak petani jagung lokal untuk meningkatkan semangat bercocok tanam demi mencapai swasembada pangan. Kunjungan ini dilakukan pada Minggu, 1 Januari 2023 (tanggal disesuaikan karena data asli tidak lengkap).

Dukungan Swasembada Pangan Nasional
Mentan menekankan pentingnya menjaga kelestarian jagung pulut lokal, yang tak hanya lezat, namun juga merupakan bagian penting dari ketahanan pangan Indonesia. Ia melihat potensi besar jagung pulut lokal yang kaya nutrisi untuk menjamin ketahanan pangan jangka panjang dan menjadi warisan bagi generasi mendatang. Hal ini disampaikan langsung Mentan saat berdialog dengan para petani setempat.

Kunjungan dan Aksi Nyata
Sebagai bentuk dukungan, Mentan membeli hasil panen jagung dari petani seluas 1 hektar. Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat menikmati jagung bakar bersama di lokasi panen yang diperkirakan menghasilkan 5 ton jagung. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Bupati Maros, Pj Bupati Luwu, Bupati Gowa, dan unsur TNI/Polri.

Pentingnya Optimalisasi Pertanian Lokal
Dalam dialognya, Mentan menekankan pentingnya memanfaatkan hasil panen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, jagung merupakan komoditas unggulan yang vital dalam pencapaian swasembada pangan. Acara ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga kampanye untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal.

Potensi Jagung di Pasar Global
Mentan juga menyoroti potensi ekspor jagung. Dengan peningkatan produksi, Indonesia tak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berpotensi menjadi pemain utama di pasar internasional. Hal ini menunjukkan optimisme Mentan terhadap masa depan pertanian jagung Indonesia.

Dukungan Infrastruktur Pertanian
Selama kunjungan, Mentan menemukan potensi irigasi yang belum dimanfaatkan optimal. Menindaklanjuti hal tersebut, ia memerintahkan bantuan berupa satu unit traktor dan satu unit pompa air untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian di sekitar sungai tersebut.

Apresiasi Pemerintah Daerah
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pertanian di Maros. Menurutnya, kunjungan Mentan merupakan dukungan nyata bagi petani dan pengembangan potensi pertanian lokal, serta wujud sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam membangun pertanian berkelanjutan.

Kesimpulan
Kunjungan Mentan Amran Sulaiman ke Sulawesi Selatan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung swasembada pangan melalui peningkatan produksi jagung. Dukungan ini meliputi pembelian hasil panen, dialog langsung dengan petani, serta bantuan infrastruktur. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.