Meriahkan HBP ke-61, Lapas Kendari Gelar Pertandingan Futsal Narapidana

Lapas Kendari menggelar pertandingan futsal narapidana dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, membangun silaturahmi dan sebagai bentuk pembinaan warga binaan.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sukses menggelar pertandingan futsal bagi narapidana dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61. Pertandingan yang berlangsung hingga 28 April 2025 ini diikuti 11 tim gabungan narapidana dan petugas Lapas. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi, silaturahmi, dan sebagai bentuk pembinaan bagi warga binaan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Kendari, Andi Fahriadi, menjelaskan bahwa pertandingan futsal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HBP ke-61. Selain futsal, terdapat juga pertandingan bola voli, sepak takraw, tenis meja, dan bulutangkis, baik antar narapidana maupun antar pegawai Lapas se-Kota Kendari. "Pertandingan olahraga pada hari ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan yang ke-61," ujar Andi Fahriadi.

Keikutsertaan petugas Lapas dalam tim futsal bersama narapidana dirancang untuk mempererat hubungan dan membangun rasa kebersamaan. "Kalau peserta terdiri dari 11 klub, terdiri dari warga binaan bercampur dengan petugas. Kita campur, biar tidak ada gep, dalam satu tim itu kita sisipkan petugas Lapas sebanyak tiga orang maksimal dari 10 orang per tim," jelasnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi upaya mitigasi terhadap potensi pelanggaran di dalam Lapas.

Andi Fahriadi menekankan bahwa esensi kegiatan ini bukan hanya pada hadiah yang diberikan kepada para pemenang (juara 1 hingga 3 berupa uang pembinaan), melainkan pada terbangunnya komunikasi, silaturahmi, dan soliditas antara warga binaan dan petugas Lapas. "Tapi ini esensinya bukan di hadiahnya, tapi membangun komunikasi, silahturahim, dan soliditas dengan warga binaan," tambahnya.

Pertandingan olahraga ini juga dilihat sebagai bagian penting dari program pembinaan narapidana. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan, baik dari segi fisik maupun mental. Melalui olahraga, diharapkan dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan disiplin.

Dengan melibatkan narapidana dalam pertandingan olahraga, Lapas Kendari berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan positif. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemasyarakatan untuk mengembalikan narapidana ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.

Selain pertandingan futsal, Lapas Kendari juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain dalam rangka memperingati HBP ke-61. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara Lapas dengan masyarakat sekitar dan menunjukkan komitmen Lapas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan citra positif Lapas di mata masyarakat dan menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya sebagai tempat hukuman, tetapi juga sebagai tempat pembinaan dan rehabilitasi bagi narapidana.

Secara keseluruhan, penyelenggaraan pertandingan futsal ini merupakan langkah positif dari Lapas Kendari dalam upaya pembinaan dan pemasyarakatan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Lapas dalam membangun hubungan yang harmonis antara petugas dan narapidana, serta memberikan kontribusi positif bagi proses rehabilitasi para warga binaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para narapidana dapat mengembangkan jiwa sportifitas, kerja sama tim, dan disiplin. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental para narapidana.

Diharapkan ke depannya, Lapas Kendari dapat terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini secara berkelanjutan. Dengan demikian, Lapas Kendari dapat semakin berperan aktif dalam proses pembinaan dan pemasyarakatan narapidana, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan damai.