Miniatur Mahabodhi Temple Samarinda Pecahkan Rekor MURI

Miniatur Candi Mahabodhi setinggi 12 meter di Samarinda, Kalimantan Timur, raih rekor MURI sebagai Miniatur Candi Mahabodhi Tertinggi di Indonesia, menjadi simbol toleransi dan perdamaian.

Miniatur Candi Mahabodhi setinggi 12 meter yang dipamerkan dalam acara Wonderful Vesak 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil mencetak sejarah. Pada Sabtu, 10 Mei 2025, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) secara resmi menganugerahkannya sebagai Miniatur Candi Mahabodhi Tertinggi di Indonesia. Acara ini menjawab pertanyaan: Apa yang terjadi? Sebuah miniatur candi dibangun; Siapa yang terlibat? Panitia Wonderful Vesak 2025 dan Pemprov Kaltim; Di mana? Samarinda, Kalimantan Timur; Kapan? 10 Mei 2025; Mengapa? Untuk memperingati Waisak dan mempromosikan toleransi; Bagaimana? Dengan membangun miniatur candi yang detail dan tinggi.

Ketua Panitia Wonderful Vesak 2025, Thio Nofitarina Sulis, menjelaskan bahwa pembangunan miniatur ini bertujuan untuk menghadirkan suasana Bodh Gaya di tengah masyarakat Kalimantan Timur. "Kami ingin menghadirkan suasana Bodh Gaya di tengah masyarakat Kalimantan Timur. Bukan untuk meniru, tetapi untuk mengenang dan menghormati," ujarnya.

Miniatur ini bukan sekadar replika, tetapi dibangun dengan dedikasi tinggi dan detail artistik yang luar biasa. Ia merepresentasikan Mahabodhi Temple di Bodh Gaya, India, tempat suci bagi umat Buddha di seluruh dunia, di mana Siddhartha Gautama mencapai pencerahan.

Pencapaian rekor MURI ini semakin mengukuhkan makna mendalam di balik pembangunan miniatur tersebut. Bukan hanya sebagai karya seni yang mengagumkan, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan perdamaian antar umat beragama. Miniatur ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kebaikan dapat dibagikan dan dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang agama.

Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyanto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Wonderful Vesak 2025. Menurutnya, acara ini menunjukkan bahwa Kalimantan Timur adalah tempat yang damai bagi semua umat beragama. Ia berharap acara ini dapat memperkuat harmoni sosial dan pariwisata budaya di Kalimantan Timur.

Antusiasme masyarakat terhadap Wonderful Vesak 2025 sangat tinggi, menjadikan perayaan Waisak tahun ini sebagai tonggak baru di Kalimantan Timur.

Wonderful Vesak 2025, yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2025, tidak hanya menampilkan miniatur Candi Mahabodhi. Acara ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, seperti talk show, pertunjukan seni budaya, lomba mewarnai, dan diorama tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.

Acara ini dirancang sebagai ruang kontemplasi dan perayaan, menyatukan makna masa lalu, kehangatan masa kini, dan harapan untuk masa depan yang damai. Miniatur Candi Mahabodhi diharapkan tidak hanya dikenang sebagai pemecah rekor, tetapi juga sebagai simbol persatuan dalam keberagaman dan saling menghormati.

Arief Murdiyanto berharap karya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menjaga nilai toleransi dan membuka ruang publik sebagai tempat tumbuhnya kebajikan dan kebaikan bersama. Candi Mahabodhi asli, yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia sejak tahun 2002, memiliki menara utama setinggi 55 meter dengan ornamen khas arsitektur India abad ke-5.

Wonderful Vesak 2025 menjadi bukti nyata komitmen Kalimantan Timur dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan menghargai nilai-nilai budaya.

Keberhasilan pembangunan miniatur Candi Mahabodhi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempromosikan toleransi dan perdamaian melalui seni dan budaya.