Misteri Kematian WNA di Bandara Soetta: Polisi Selidiki Motif Bunuh Diri
Polisi Bandara Soetta tengah menyelidiki motif kematian seorang warga negara asing (WNA) asal China yang diduga bunuh diri di kawasan bandara; penyelidikan melibatkan saksi dan olah TKP.
Seorang warga negara asing (WNA) asal China berinisial HS (48) ditemukan meninggal dunia di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, pada Kamis. Polisi dari Polresta Bandara Soetta, Polda Metro Jaya, saat ini tengah mengusut tuntas motif kematian yang diduga sebagai kasus bunuh diri tersebut. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apa yang mendorong HS mengakhiri hidupnya di lokasi tersebut.
HS diketahui seharusnya pulang ke China pada Rabu, 23 April 2025, pukul 23.50 WIB, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Namun, ia tidak muncul dalam penerbangan tersebut. Keluarga HS yang telah menunggunya di Bandara Shanghai kemudian melacak keberadaannya. Ketidakhadiran HS memicu serangkaian peristiwa yang berujung pada penemuan jenazahnya.
Pihak perusahaan tempat HS bekerja di Tangerang turut berperan dalam mengungkap kasus ini. Setelah keluarga HS menghubungi perusahaan, informasi tersebut dilaporkan ke Pospol Terminal 3 dan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soetta. Petugas yang melakukan patroli rutin kemudian menemukan HS telah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di Taman C1, dengan sebuah tambang berwarna biru sebagai alat yang digunakan.
Penyelidikan Polisi: Saksi dan Olah TKP
Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Joko Sulistiono, menyatakan bahwa penyidik telah melakukan sejumlah penyelidikan, termasuk pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini petugas melakukan pemeriksaan saksi baik yang menemukan di TKP maupun di pekerjaan apakah ada permasalahan lain terhadap korban," jelas AKBP Joko.
Pemeriksaan saksi mencakup mereka yang menemukan HS di TKP dan rekan kerjanya. Tujuannya untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai kehidupan HS sebelum kematiannya, termasuk kemungkinan adanya masalah pribadi atau pekerjaan yang dapat menjadi motif bunuh diri.
Olah TKP juga telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung penyelidikan. Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian adalah tambang berwarna biru yang digunakan HS untuk mengakhiri hidupnya. Jenazah HS telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk keperluan visum.
Kronologi Kejadian dan Peran Pihak Terkait
Berdasarkan keterangan saksi dan rekan kerja, HS memang berencana kembali ke China. Namun, ketidakhadirannya dalam penerbangan yang dijadwalkan menimbulkan kekhawatiran bagi keluarganya. Keluarga HS kemudian menghubungi pihak perusahaan, yang selanjutnya melapor kepada pihak berwajib di bandara.
Laporan tersebut menjadi titik awal proses penyelidikan. Petugas dari Polres Bandara Soetta dan Avsec melakukan patroli rutin dan menemukan jenazah HS. Peran aktif perusahaan dan keluarga korban dalam pelaporan sangat penting dalam mengungkap kasus ini.
Kejadian ini menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak terkait di bandara dalam menangani situasi darurat. Respon cepat dari perusahaan dan petugas keamanan bandara membantu mempercepat proses penemuan dan penyelidikan kasus ini.
Kesimpulan
Kematian WNA asal China di Bandara Soetta masih dalam tahap penyelidikan. Polisi tengah fokus pada pengumpulan keterangan saksi dan olah TKP untuk mengungkap motif di balik peristiwa tersebut. Hasil visum dari RS Polri Kramat Jati juga akan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian.