Mopotilolo: Simbol Pelestarian Budaya Gorontalo, Bupati Sofyan Puhi Sampaikan Pesan Haru
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menekankan pentingnya pelestarian budaya Gorontalo, khususnya prosesi adat Mopotilolo, sebagai simbol penyambutan dan pengukuhan kepemimpinan yang sarat makna religius dan kearifan lokal.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, beserta rombongan disambut dengan prosesi adat Mopotilolo yang khidmat saat kunjungan kerja ke Kecamatan Telaga Jaya dan Telaga Biru pada Sabtu, 8 Juli 2023. Prosesi adat ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol penyambutan dan pengukuhan kepemimpinan yang sarat makna bagi masyarakat Gorontalo. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati beserta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK disambut hangat oleh masyarakat setempat, menandai dimulainya periode kepemimpinan baru yang diharapkan membawa berkah bagi daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Puhi mengungkapkan rasa syukur dan haru atas penerimaan adat Mopotilolo. "Kami sangat bersyukur bisa diterima dengan adat Mopotilolo. Ini bukan sekadar seremoni, tapi sebuah doa dan restu. Kami datang untuk menjemput berkah dan berharap ke depan bisa menjalankan amanah ini dengan baik," ucap Sofyan Puhi. Ungkapan tersebut merefleksikan penghormatan mendalam terhadap nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dipegang teguh oleh masyarakat Gorontalo.
Prosesi Mopotilolo sendiri merupakan bagian integral dari budaya Gorontalo, yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai religius yang mendalam. Prosesi ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Gorontalo menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur, sekaligus sebagai bentuk doa dan restu bagi pemimpin yang baru dilantik. Hal ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemimpin dan masyarakat dalam membangun daerah.
Prosesi Adat Mopotilolo: Lebih dari Sekadar Seremoni
Prosesi adat Mopotilolo bukan hanya sekadar ritual penyambutan, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Gorontalo. Melalui prosesi ini, masyarakat Gorontalo menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kepada pemimpin mereka, sekaligus memohon doa dan restu agar kepemimpinan tersebut dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Bupati Sofyan Puhi juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Gorontalo yang berlandaskan prinsip "adat bersendikan syara, syara’ bersendikan Kitabullah". Prinsip ini menunjukkan bagaimana budaya Gorontalo terintegrasi dengan nilai-nilai agama Islam, menciptakan harmoni antara adat istiadat dan ajaran agama.
Dengan demikian, pelestarian budaya Gorontalo tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur sangat penting untuk memastikan kelangsungan budaya Gorontalo untuk generasi mendatang.
Lebih lanjut, Bupati Sofyan Puhi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal kepemimpinannya. Beliau menyadari bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang memiliki kekurangan. Oleh karena itu, beliau meminta dukungan dan masukan dari masyarakat agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Kami manusia biasa, tentu ada kekurangan. Jika ada khilaf, tolong ingatkan dan beri nasihat. Kami ingin bekerja untuk masyarakat dengan hati, dan kami berharap semua pihak ikut mengawal perjalanan ini," kata Sofyan Puhi.
Dukungan Masyarakat, Kunci Keberhasilan Kepemimpinan
Pernyataan Bupati Sofyan Puhi tersebut menunjukkan komitmen beliau untuk membangun hubungan yang harmonis dan kolaboratif dengan masyarakat. Beliau menyadari bahwa keberhasilan kepemimpinannya sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Gorontalo yang lebih baik.
Dukungan masyarakat tidak hanya berupa partisipasi dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam hal pengawasan dan pemberian masukan yang konstruktif. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
Dalam konteks ini, prosesi adat Mopotilolo tidak hanya menjadi simbol penyambutan, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Gorontalo sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Semoga dengan adanya prosesi adat Mopotilolo ini, kepemimpinan Bupati Sofyan Puhi dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo. Semoga juga, budaya dan kearifan lokal Gorontalo tetap lestari dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa prosesi adat Mopotilolo merupakan bagian penting dari pelestarian budaya Gorontalo. Prosesi ini tidak hanya sebagai simbol penyambutan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai agama, kearifan lokal, dan kolaborasi antara pemimpin dan masyarakat dalam membangun daerah.