Motivator Nasional Dwipayana Tingkatkan Kinerja Personel Polda Malut

Polda Maluku Utara menghadirkan motivator nasional Dr. Aqua Dwipayana untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan pelayanan personel kepada masyarakat.

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan motivasi bagi seluruh personelnya. Kegiatan yang bertajuk Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan tema Optimalisasi Komunikasi untuk Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat ini menghadirkan Dr. Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator nasional. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kieraha Polda Malut, Ternate, pada Selasa.

Kapolda Malut, Irjen Pol. Waris Agono, menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam tugas kepolisian. Beliau menjelaskan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci dalam memberikan pelayanan masyarakat, menjaga ketertiban, dan menegakkan hukum. Kegiatan ini dinilai sangat relevan dan krusial mengingat interaksi langsung Polri dengan masyarakat setiap harinya.

Menurut Kapolda, melalui pelatihan ini, personel Polda Malut dapat belajar langsung dari ahlinya tentang penyampaian pesan yang tepat, membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, serta menjadi pribadi yang komunikatif, solutif, dan persuasif dalam menjalankan tugas. Harapannya, peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat terwujud berkat pelatihan ini.

Dr. Aqua Dwipayana, dalam materinya, menyampaikan bahwa komunikasi yang efektif bukan hanya sekadar berbicara. Lebih dari itu, komunikasi yang baik melibatkan sikap, ketulusan, dan sambungan hati antar manusia. Beliau menekankan pentingnya membangun empati dan memahami perspektif masyarakat dalam setiap interaksi.

Dalam sesi tanya jawab, peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait strategi komunikasi yang efektif dalam berbagai situasi, khususnya dalam menghadapi masyarakat yang beragam. Dr. Dwipayana memberikan jawaban yang detail dan praktis, sehingga para peserta dapat langsung mengaplikasikannya dalam tugas sehari-hari.

Selain itu, Dr. Dwipayana juga berbagi pengalaman dan kiat-kiat praktis dalam membangun komunikasi yang positif dan produktif. Ia menekankan pentingnya mendengarkan dengan aktif, memahami kebutuhan masyarakat, dan merespon dengan tepat dan empatik. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang baik antara polisi dan masyarakat.

Pelatihan ini juga mencakup sesi praktik dan simulasi komunikasi, di mana para peserta diajak untuk mempraktikkan langsung materi yang telah disampaikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan teori komunikasi dalam situasi nyata.

Diharapkan, pelatihan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kinerja dan pelayanan personel Polda Malut. Dengan kemampuan komunikasi yang lebih efektif, diharapkan personel dapat lebih mudah membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan masyarakat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan citra Polri di mata masyarakat.

Peningkatan kemampuan komunikasi juga akan membantu personel dalam menyelesaikan masalah dengan lebih efektif dan efisien. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, personel dapat lebih mudah menyampaikan informasi, memberikan penjelasan, dan membangun konsensus dengan masyarakat. Hal ini akan membantu dalam mencegah dan menyelesaikan konflik secara damai.

Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah positif yang diambil oleh Polda Malut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi personel, Polda Malut berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memperkuat hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Polda Malut dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanannya. Hal ini sejalan dengan upaya Polri dalam membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapat, diharapkan para personel Polda Malut dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan profesional, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komunikasi yang efektif akan menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta membangun hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat.