NU: Pilar Kemajuan Bangsa, Apresiasi Pemkot Kediri di Harlah ke-102
Pemkot Kediri mengapresiasi peran besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembangunan bangsa, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, dan menjaga persatuan Indonesia, yang dirayakan dalam Harlah ke-102 NU.
Dalam Resepsi Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Yayasan Al Asyari, Kediri, Senin (3/2), Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, secara langsung menyampaikan penghargaan tersebut di hadapan para pengurus dan jamaah NU.
Peran NU dalam Kemajuan Bangsa
Pemkot Kediri mengakui peran signifikan NU dalam berbagai sektor pembangunan. Zanariah menekankan kontribusi besar NU di bidang pendidikan melalui pesantren-pesantrennya yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan. Selain itu, NU juga aktif mendorong kemandirian ekonomi umat melalui koperasi dan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Hal ini menunjukkan komitmen NU yang nyata dalam memajukan bangsa.
Tidak hanya itu, NU juga konsisten menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi garda terdepan dalam merawat nilai-nilai kebhinnekaan Indonesia. Hal ini sejalan dengan tema Harlah 2025, yaitu 'Bekerja Bersama Umat Untuk Indonesia Maslahat', yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi demi kemajuan Indonesia.
Harapan Pemkot Kediri
Di usia ke-102, Pemkot Kediri berharap NU tetap menjadi organisasi yang kuat, solid, dan terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. NU diharapkan tetap menjadi perekat persatuan dan penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Zanariah juga mendoakan agar NU senantiasa diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan program-programnya.
Penghargaan dan Perpisahan
Dalam acara tersebut, Pemkot Kediri juga menyerahkan penghargaan kepada ranting NU dengan kinerja terbaik di tahun 2024. Selain itu, acara ini juga menandai perpisahan Zanariah sebagai Penjabat Wali Kota Kediri, karena masa jabatannya akan segera berakhir setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih. Ia menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mengabdi di Kota Kediri dan memohon maaf atas segala kekurangan selama bertugas.
Acara Harlah ke-102 NU di Kediri dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rois Syuriah PCNU Kota Kediri K.H. Abdul Hamid, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Terpilih K.H. Qowimuddin, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Ketua PCNU K.H. Abu Bakar Abdul Jalil, dan tamu undangan lainnya. Acara ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kontribusi NU bagi kemajuan Indonesia dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat.