Pangdam XIV/Hasanuddin dan Forkopimda Tanam Jagung, Dukung Swasembada Pangan 2025
Pangdam XIV/Hasanuddin bersama Forkopimda Sulsel menanam jagung di Jeneponto, mendukung program nasional penanaman jagung 1 juta hektar untuk mencapai swasembada pangan pada 2025.
Makassar, 22 Januari 2024 - Mayjen TNI Windiyatno, Pangdam XIV/Hasanuddin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan, turut serta dalam penanaman jagung serentak. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional mendukung program penanaman jagung seluas 1 juta hektar.
Penanaman dilakukan di lahan PTPN I Regional VIII Unit Kebun Takalar, tepatnya di Kampung Moncong Tanah, Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan, yang dicanangkan di Subang, Jawa Barat, dan diluncurkan langsung oleh Kapolri dan Mentan.
Inisiatif kolaborasi Polri dan Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk mencapai target swasembada pangan nasional pada tahun 2025. Program yang dijalankan serentak di seluruh Indonesia ini melibatkan Kapolda, Kapolres, dan pemerintah kabupaten/kota. Di Sulawesi Selatan, sinergi berbagai pihak ini menunjukkan komitmen daerah terhadap arahan Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan.
Pangdam XIV/Hasanuddin menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencapai swasembada pangan. "Kami akan terus memberikan dukungan, hadir dan berperan aktif bersama masyarakat untuk mencapai tujuan besar ini," ujar Mayjen TNI Windiyatno.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari tokoh masyarakat Takalar, Bani Daeng Rewa. Beliau mengapresiasi keterlibatan TNI dan Polri bersama masyarakat dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. "Semoga ke depan negara kita jadi negara pengekspor pangan, bukan lagi pengimpor, karena potensi sumber daya alam kita cukup berlimpah, tinggal perlu pengelolaan yang lebih serius lagi," kata Bani Daeng Rewa.
Program penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi jagung nasional dan mendukung tercapainya target swasembada pangan pada tahun 2025. Kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kegiatan penanaman jagung ini tidak hanya sekadar aksi simbolis, melainkan juga sebagai bentuk komitmen nyata dari berbagai elemen untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting untuk keberhasilan program ini dalam jangka panjang.