Papua Barat Perbaiki Kualitas Pendidikan lewat Dua Strategi Jitu

Pemerintah Provinsi Papua Barat menerapkan dua strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan: peningkatan kapasitas guru dan penyediaan sarana prasarana sekolah yang memadai.

Manokwari, 3 Mei 2025 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Komitmen ini diwujudkan melalui dua strategi utama: peningkatan kapasitas guru dan penyediaan sarana prasarana sekolah yang memadai. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap mutu pendidikan di Papua Barat.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyatakan fokus pemerintah daerah adalah mengikutsertakan tenaga guru dalam berbagai program peningkatan kapasitas. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk memajukan pendidikan di seluruh Indonesia. Upaya ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi guru, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan mereka.

Kesepakatan telah terjalin antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk melengkapi sarana dan prasarana di satuan pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa. Komitmen ini sejalan dengan amanat Astacita ke-4 Presiden Prabowo yang menjadikan peningkatan kualitas pendidikan sebagai prioritas nasional.

Salah satu program peningkatan kapasitas guru yang segera direalisasikan adalah pembelajaran matematika melalui metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Program kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Profesor Yohanes Surya ini direncanakan akan dimulai pada pertengahan Mei 2025. Metode Gasing diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan kemampuan berhitung cepat tanpa bantuan kalkulator.

Gubernur Dominggus Mandacan berharap setiap guru yang mengikuti pelatihan metode Gasing dapat memahami materi dengan baik dan selanjutnya dapat melatih guru lainnya di daerah masing-masing. Dengan demikian, dampak pelatihan akan lebih luas dan merata. Program ini menekankan pentingnya berbagi ilmu dan kolaborasi antar guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Pemilihan metode Gasing didasarkan pada kebutuhan untuk membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Metode ini diharapkan dapat mengatasi tantangan dalam pembelajaran matematika yang seringkali dianggap sulit dan membosankan.

Selain metode Gasing, pemerintah provinsi juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru. Hal ini merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, karena guru yang sejahtera cenderung lebih termotivasi dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.

Selain peningkatan kapasitas guru, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan. Salah satu program yang tengah dipersiapkan adalah pembangunan SMA unggulan Garuda, yang merupakan bagian dari program nasional pemerintahan Prabowo-Gibran. SMA unggulan ini akan dilengkapi dengan asrama dan berlokasi di Kabupaten Manokwari.

Ke depannya, pemerintah berencana membangun sekolah rakyat dengan pola asrama di setiap kabupaten. Sekolah rakyat ini dirancang untuk membantu warga kurang mampu agar tetap dapat mengakses pendidikan berkualitas. Program ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pembangunan SMA unggulan dan sekolah rakyat ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Papua Barat, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya asrama, siswa dari daerah terpencil dapat lebih mudah mengakses pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani masalah jarak dan biaya.

Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan program-program nasional, diharapkan kualitas pendidikan di Papua Barat akan terus meningkat. Kedua strategi yang diterapkan, yaitu peningkatan kapasitas guru dan penyediaan sarana prasarana yang memadai, merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Program-program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua Barat. Harapannya, generasi muda Papua Barat dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas dan berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.