Pariwisata NTT: Penggerak Ekonomi Lokal Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar utama pembangunan ekonomi lokal, menargetkan dampak positif hingga ke desa-desa melalui berbagai program pengembangan.
Kupang, 23 April 2024 - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menetapkan sektor pariwisata sebagai kunci utama dalam menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam Seminar Nasional 'Menyongsong Revisi Undang-Undang Kepariwisataan' dan peluncuran Buku 'Kepariwisataan dan Hukum Progresif' di Kupang. Melki menekankan komitmennya untuk membangun pariwisata yang berdampak nyata bagi masyarakat di seluruh NTT, bukan hanya di kota-kota besar.
Dalam pidatonya, Melki menjelaskan bahwa pariwisata merupakan salah satu dari 10 program prioritas 'Ayo Bangun NTT'. Program ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan, berkualitas, inklusif, dan bermartabat, sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di berbagai tingkatan, dari desa hingga pelosok.
Gubernur juga menyampaikan bahwa pembangunan pariwisata di NTT tidak hanya berfokus pada destinasi terkenal seperti Labuan Bajo. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata di seluruh 22 kabupaten/kota, menonjolkan keindahan dan keunikan masing-masing daerah untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan merata.
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di NTT
Pemerintah Provinsi NTT telah dan akan terus menjalankan berbagai program untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan. Program tersebut meliputi pelatihan bagi pemandu wisata dan pelaku usaha kuliner, peningkatan keterampilan SDM pariwisata, serta promosi destinasi wisata NTT di tingkat nasional dan internasional. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing pariwisata NTT.
Selain itu, peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur di berbagai destinasi wisata juga menjadi fokus utama. Pemprov NTT menyadari pentingnya infrastruktur memadai untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. Hal ini termasuk pengembangan infrastruktur di daerah terpencil untuk memastikan pemerataan dampak positif pariwisata.
Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat dalam membangun ekosistem pariwisata yang sehat dan produktif. Kolaborasi ini akan memperkuat sinergi dan memastikan keberlanjutan program pengembangan pariwisata.
Melibatkan Masyarakat Lokal dan Menjaga Kelestarian Lingkungan
Melki Laka Lena menegaskan komitmennya untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, termasuk pelatihan vokasi bidang pariwisata bagi siswa SMK dan pengembangan kapasitas SDM pariwisata. Dengan melibatkan masyarakat lokal, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan peningkatan ekonomi di tingkat desa.
Selain itu, aspek keberlanjutan lingkungan juga menjadi perhatian utama. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk menerapkan pengelolaan sampah yang baik dan menjaga kelestarian lingkungan di destinasi wisata. Hal ini penting untuk memastikan pariwisata NTT tetap lestari dan berkelanjutan di masa mendatang.
Pemprov NTT juga berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menarik minat investor dalam pengembangan ekonomi pariwisata. UMKM juga akan terus didorong sebagai penggerak ekonomi daerah, dengan dukungan promosi, branding, dan kolaborasi antar sektor.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Gubernur Melki Laka Lena berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pelaku usaha, akademisi, media, dan wisatawan, untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata di NTT. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang erat, diharapkan pariwisata NTT dapat tumbuh dan berkembang pesat, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan.
"Pariwisata yang dibangun di NTT bukan hanya untuk segelintir orang, tetapi kami bangun agar berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa-desa kita," kata Gubernur Melki Laka Lena.