Pasar Murah Jelang Imlek di Bangka Barat Jaga Stabilitas Harga
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar pasar murah bekerja sama dengan Bulog, PT Timah, dan swasta untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Imlek dan Ramadhan, serta menyediakan layanan kesehatan gratis.
Pasar murah membantu warga Bangka Barat jelang perayaan Imlek 2576 Kongzili. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pasar murah di Lapangan Gelora Mentok pada Kamis, 23 Januari 2020. Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pangan pokok dan barang penting lainnya.
Pemkab Bangka Barat berkolaborasi dengan Perum Bulog Cabang Bangka, PT Timah Tbk, dan beberapa perusahaan swasta. Menurut Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat, Aidi, operasi pasar ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan stabilitas ekonomi daerah.
Berbagai bahan pokok penting tersedia, termasuk beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Kerja sama dengan Bulog dan Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung memastikan ketersediaan barang. Tujuan utamanya adalah memudahkan masyarakat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau.
Harga yang ditawarkan cukup menarik. Sebagai contoh, beras SPHP dijual Rp59.000 per 5 kg, gula pasir Rp17.500/kg, dan minyak goreng Rp9.000/liter. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bangka Barat dalam pengendalian inflasi, mencegah lonjakan harga menjelang hari raya atau hari besar keagamaan.
Selain pasar murah, kegiatan ini juga mencakup layanan kesehatan gratis dari Divisi CSR PT Timah Tbk. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito, memantau kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemkab akan menggelar operasi pasar rutin di seluruh kecamatan, mengingat bulan Ramadhan dan Idul Fitri akan segera tiba.
Program pasar murah rutin ini merupakan komitmen Pemkab Bangka Barat untuk membantu warga. Dengan memastikan ketersediaan dan harga terjangkau bahan pokok, diharapkan masyarakat dapat merayakan Imlek dan menghadapi bulan Ramadhan serta Idul Fitri dengan lebih tenang. Kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta menjadi kunci keberhasilan program ini.
Keberhasilan operasi pasar ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan sektor swasta dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pasar murah dan layanan kesehatan gratis, Pemkab Bangka Barat tidak hanya berupaya menjaga stabilitas harga, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warganya.