PBNU Apresiasi Tokoh dan Lembaga Pendidikan NU di Harlah ke-102

Dalam rangka Harlah ke-102 NU, PBNU memberikan penghargaan kepada lembaga dan tokoh pendidikan NU yang berdedikasi memajukan pendidikan di Indonesia, menunjukkan kontribusi signifikan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

PBNU Anugerahkan Penghargaan pada Tokoh dan Lembaga Pendidikan NU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga dan tokoh pendidikan Nahdlatul Ulama dalam acara puncak Kongres Pendidikan NU yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa mereka dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di lingkungan NU.

Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil), menjelaskan bahwa Malam Anugerah Pendidikan ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada lembaga dan individu yang telah berdedikasi tanpa pamrih dalam memajukan pendidikan. Gus Ulil menekankan bahwa dedikasi para penerima penghargaan ini dilandasi oleh niat tulus semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk mengejar penghargaan.

Hal senada disampaikan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang turut memberikan ucapan selamat atas Harlah ke-102 NU. Beliau mengapresiasi peran besar NU dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia melalui ribuan lembaga pendidikan yang tersebar luas, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi, termasuk pesantren.

Fadli Zon juga menyebut NU sebagai agen transformasi sosial dan kultural yang mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berilmu, berbudaya, dan berakhlak mulia. Pernyataan ini menegaskan pentingnya peran NU dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.

Daftar Penerima Penghargaan

Berikut daftar lengkap lembaga dan tokoh pendidikan yang menerima penghargaan dari PBNU, dibagi berdasarkan kategori:

• Kategori Pendidikan Pesantren:
  • KH Azaim Ibrahimy (Situbondo, Jawa Timur)
  • Pesantren Ekologi Ath Thaariq (Garut, Jawa Barat)
  • Pondok Pesantren Yaa Bunayya (Kota Jayapura, Papua)
  • RMI PWNU DI Yogyakarta
  • KH Afifuddin Dimyati (Jombang, Jawa Timur)
  • Dayah Mahyal Ulum Al-aziziyah (Aceh Besar, Aceh)
  • Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (Salatiga, Jawa Tengah)
• Kategori Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):
  • KB TK Muslimat 2 (Jakarta Barat)
  • TK Muslimat NU (Sumedang, Jawa Barat)
• Kategori Pendidikan Dasar dan Menengah:
  • SD NU VIII (Lahat, Sumatera Selatan)
  • MI Al-Ma’arif (Merauke, Papua Selatan)
  • MTs. Al-Ma’arif (Badung, Bali)
  • MTs. Ma’arif (Tolangohula, Gorontalo)
  • SMK NU Ma’arif (Kudus, Jawa Tengah)
  • SMA Ma’arif NU (Kabupaten Mimika, Papua)
  • SMA NU 1 (Gresik, Jawa Timur)
  • Prof. Dr. H. Subandi., MM (Lampung)
  • Dr. Najmah, S.Pd., M.Pd (Malang, Jawa Timur)
  • Dwi Damayanti ZA, M.Pd.I (Cilacap, Jawa Tengah)
• Kategori Perguruan Tinggi:
  • Universitas Nahdlatul Ulama NTB
  • Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Jawa Timur
  • Universitas Ma’arif Lampung

Kesimpulan

Penghargaan dari PBNU ini merupakan bentuk apresiasi nyata atas dedikasi dan kontribusi luar biasa para tokoh dan lembaga pendidikan NU dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya dan mencetak generasi penerus bangsa yang lebih unggul.