Pelabuhan Belawan Lampaui Target Bongkar Muat di Februari 2025
Volume bongkar muat di Pelabuhan Belawan mencapai 48.251 TEUs pada Februari 2025, melampaui target dan didorong oleh peningkatan ekspor serta persiapan libur Idul Fitri.
Medan, 20 Maret 2025 - PT Belawan New Container Terminal (BNCT) berhasil mencatatkan prestasi gemilang pada Februari 2025. Volume bongkar muat di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, mencapai 48.251 TEUs (twenty foot equivalent units). Angka ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 42.667 TEUs, atau mengalami peningkatan sebesar 13,09 persen.
Kenaikan signifikan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan volume ekspor yang mencapai 1.465 TEUs. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan kebijakan pemerintah dalam mendorong ekspor produk Indonesia. Hal ini menunjukkan kinerja positif Pelabuhan Belawan dalam mendukung perekonomian nasional.
Lebih dari sekadar angka, pencapaian ini juga mencerminkan komitmen BNCT dalam mengutamakan keselamatan kerja. "Keberhasilan operasional bukan sekadar angka, tapi juga cerminan dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar keselamatan kerja yang tinggi," ujar Corporate Secretary BNCT, Rizki Affandi Nasution, dalam keterangan pers di Medan, Kamis (20/3).
Peningkatan Ekspor dan Antisipasi Libur Idul Fitri
Rizki menjelaskan bahwa peningkatan volume ekspor menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan bongkar muat di Pelabuhan Belawan. Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor turut berkontribusi pada pencapaian ini. Selain itu, beberapa pabrik juga mulai mempercepat pengiriman barang guna mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang libur Idul Fitri pada Maret hingga April 2025.
Antisipasi libur Idul Fitri ini mendorong peningkatan aktivitas logistik di pelabuhan. Para pelaku usaha berupaya memastikan kelancaran distribusi barang sebelum periode libur panjang tersebut. Hal ini menunjukkan perencanaan yang matang dari para pelaku usaha dalam menghadapi peningkatan permintaan.
Sebagai konsekuensi dari peningkatan permintaan, BNCT juga menerima tambahan kunjungan kapal dari Marsha Ocean Shipping. Langkah ini menunjukkan kepercayaan para pelaku usaha maritim terhadap kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan.
Kolaborasi dan Komitmen Berkelanjutan
MTT Shipping juga turut mendukung peningkatan arus logistik di Pelabuhan Belawan dengan rencana penambahan panggilan kapal. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara berbagai pihak dalam memajukan sektor maritim Indonesia.
"Langkah ini selaras dengan komitmen BNCT dalam mengembangkan terminal peti kemas yang tidak hanya unggul dalam keselamatan, tetapi juga dalam keberlanjutan lingkungan," tambah Rizki. Komitmen ini menunjukkan bahwa BNCT tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek lingkungan dan keberlanjutan.
BNCT berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan logistik yang aman dan berstandar internasional. Melalui inovasi dan perhatian serius terhadap aspek keselamatan dan lingkungan, BNCT memainkan peran strategis dalam mendukung kelancaran arus perdagangan domestik maupun internasional.
Dengan pencapaian ini, Pelabuhan Belawan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pelabuhan penting di Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi dan perdagangan nasional.