Pelajar Bangka Tengah Ikuti Pelatihan Digital Kreator: Wujudkan Generasi Kreatif dan Berdaya Saing
Pelajar SMA Negeri 1 Koba, Bangka Tengah, mengikuti pelatihan digital kreator dari BBPSDMP Kominfo Medan untuk mengembangkan keterampilan digital dan menciptakan konten kreatif.
Koba, Bangka Tengah, 29 April 2024 - Sebanyak 20 pelajar SMA Negeri 1 Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berkesempatan mengikuti pelatihan digital kreator. Pelatihan intensif ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, Sumatera Utara, sebagai bagian dari program pelatihan digital talent scholarship dalam rangka Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan Thematic Academy (TA). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan di era modern.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam dunia digital kreatif, mulai dari pembuatan konten video hingga analisis data. Para peserta akan belajar bagaimana menciptakan konten menarik dan efektif di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Keterampilan ini diharapkan dapat mendorong para pelajar untuk menjadi digital kreator yang andal dan mampu bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.
Bupati Algafry Rahman mengungkapkan rasa bangga dan senangnya atas dukungan Kominfo Medan dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Beliau berharap pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi para pelajar dan guru SMA Negeri 1 Koba dalam mengembangkan potensi digital mereka. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan teknologi digital dengan pemahaman agama yang kuat, agar ilmu yang didapat dapat digunakan secara bijak dan bermanfaat bagi masyarakat.
Menguasai Keterampilan Digital untuk Masa Depan
Pelatihan digital kreator ini tidak hanya sekedar mengajarkan teknis pembuatan konten digital. Para peserta juga akan dibekali dengan pemahaman mengenai strategi digital marketing dan analisis data. Hal ini penting agar konten yang dihasilkan tidak hanya kreatif, tetapi juga efektif dalam mencapai target audiens dan tujuan pemasaran. Dengan kata lain, pelatihan ini dirancang untuk mencetak digital kreator yang tidak hanya mampu membuat konten menarik, tetapi juga memahami bagaimana konten tersebut dapat dimaksimalkan potensinya.
Menurut Bupati Algafry Rahman, pelatihan yang telah dimulai sejak sehari sebelumnya juga menyasar masyarakat umum, khususnya UMKM di Kabupaten Bangka Tengah. Pelatihan ini fokus pada pengenalan digital marketing dan pembuatan video konten. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Bangka Tengah melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelajar SMA Negeri 1 Koba tidak hanya menjadi konsumen konten digital, tetapi juga menjadi produsen konten yang kreatif dan inovatif. Mereka akan memiliki bekal keterampilan yang dibutuhkan untuk berkarya dan berkarir di dunia digital yang dinamis.
Manfaat Pelatihan bagi Pelajar dan Guru
Pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelajar dan guru SMA Negeri 1 Koba. Para pelajar mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era modern. Mereka belajar menciptakan konten menarik dan efektif, serta memahami strategi digital marketing untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Sementara itu, para guru mendapatkan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
Lebih jauh lagi, pelatihan ini juga memberikan kesempatan berharga bagi para pelajar untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan sesama peserta dan instruktur. Hal ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka tentang dunia digital kreator. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga memfasilitasi pengembangan soft skills yang penting bagi kesuksesan di masa depan.
Bupati Algafry Rahman juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang digital. Pemkab Bangka Tengah berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Dengan menguasai keterampilan digital, para pelajar diharapkan mampu menciptakan peluang kerja baru dan menjadi bagian dari ekonomi digital yang berkembang pesat. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi aktor aktif dalam transformasi digital di Indonesia.
Pentingnya Keseimbangan Ilmu dan Agama
Meskipun menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital, Bupati Algafry Rahman juga mengingatkan pentingnya menyeimbangkan ilmu pengetahuan dengan pemahaman agama yang kuat. Beliau berharap para peserta dapat menggunakan ilmu yang didapat secara bijak dan bertanggung jawab. "Semua ilmu bila dilakukan dengan baik akan menjadi manfaat. Namun, bila pemanfaatan ilmu dalam hal yang negatif justru akan merugikan berbagai pihak," ujar Algafry Rahman.
Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa teknologi digital harus digunakan untuk kebaikan dan kemajuan masyarakat. Kreativitas dan inovasi di dunia digital harus dibarengi dengan etika dan moral yang kuat agar tidak merugikan orang lain. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya mencetak digital kreator yang handal, tetapi juga individu yang bertanggung jawab dan berintegritas.
Sebagai penutup, pelatihan digital kreator ini merupakan langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda Bangka Tengah untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang didapat, para pelajar diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa.