Pelayanan Puskesmas Sindangbarang Cianjur Tetap Normal Meski Langit-Langit Ambruk
Dinas Kesehatan Cianjur memastikan pelayanan di Puskesmas Sindangbarang tetap berjalan normal meskipun terjadi kerusakan pada langit-langit bangunan akibat korosi dan usia bangunan.
Langit-langit selasar Puskesmas Sindangbarang di Cianjur, Jawa Barat, ambruk pada Senin, 5 Mei 2024. Kejadian ini disebabkan oleh korosi pada besi penyangga atap dan usia bangunan yang sudah tua. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal, memastikan bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut tetap berjalan normal.
Peristiwa ini terjadi di bagian selasar yang menghubungkan beberapa ruangan. Beruntung, saat kejadian tidak ada pasien, tenaga kesehatan, atau warga yang berada di lokasi sehingga tidak ada korban jiwa. Proses perbaikan kerusakan langit-langit pun langsung dilakukan.
Meskipun terjadi kerusakan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Sindangbarang tetap berjalan normal. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Puskesmas Sindangbarang, Nanang Priatna. Beliau juga menjelaskan bahwa ruangan PONED ditutup sementara untuk perbaikan.
Kerusakan Akibat Korosi dan Usia Bangunan
Menurut Kepala Dinkes Cianjur, Yusman Faisal, "Hanya langit-langit atau plafon yang ambruk dan hari ini sedang diperbaiki, kejadian tersebut tidak mengganggu pelayanan di puskesmas yang tetap berjalan normal seperti biasa."
Ambruknya langit-langit disebabkan oleh korosi pada besi penyangga atap. Faktor usia bangunan yang sudah cukup tua juga menjadi penyebabnya. Kepala Puskesmas Sindangbarang, Nanang Priatna, menambahkan bahwa lokasi puskesmas yang berada di pesisir pantai mempercepat proses korosi.
"Plafon selasar puskesmas ambruk diduga karena besi penahan di bagian langit-langit mengalami korosi akibat angin laut sehingga ruangan PONED ditutup sementara untuk perbaikan," ujar Nanang Priatna.
Beliau juga menjelaskan bahwa kerusakan hanya sekitar 1 meter dan tidak mengganggu pelayanan karena selasar hanya sebagai penghubung antar ruangan. "Saat kejadian sedang sepi dan tidak ada yang melintas," tambahnya.
Langkah Antisipasi Dinkes Cianjur
Menindaklanjuti kejadian ini, Dinas Kesehatan Cianjur meminta seluruh puskesmas di wilayah tersebut untuk melakukan pengecekan rutin bangunan, terutama bagian atap dan langit-langit. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kondisi bangunan dalam keadaan baik dan mencegah kejadian serupa.
Dinkes Cianjur menekankan pentingnya perbaikan segera jika ditemukan kerusakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjamin kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Langkah antisipasi ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di puskesmas lain.
"Pihaknya meminta seluruh puskesmas di Cianjur melakukan pengecekan bangunan, terutama bagian atap dan langit-langit guna memastikan dalam kondisi baik dan segera memperbaiki ketika mendapati kerusakan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan seperti di Puskesmas Sindangbarang," jelas Yusman Faisal.
Puskesmas Sindangbarang sendiri memastikan perbaikan akan dilakukan secepat mungkin agar selasar penghubung antarruangan dapat segera digunakan kembali. Mereka juga memastikan bahwa seluruh bagian bangunan lainnya dalam kondisi baik.
Kesimpulan
Kejadian ambruknya langit-langit di Puskesmas Sindangbarang menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pemeliharaan rutin bangunan fasilitas kesehatan. Meskipun pelayanan tetap berjalan normal, kejadian ini menyoroti perlunya langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.