Pelindo Jasa Maritim Optimalkan Layanan Pelabuhan Jelang Libur Panjang
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memastikan kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan barang selama libur Imlek dan Isra Miraj, guna mendukung kelancaran arus transportasi nasional.
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memastikan kesiapan layanan pelabuhan menghadapi libur panjang Imlek dan Isra Miraj. SPJM, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan alat pelabuhan, utilitas, pengerukan, dan galangan, berperan krusial dalam menjamin efisiensi dan kelancaran operasional pelabuhan, terutama saat libur panjang. Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, di Makassar, Minggu (27/1).
Menjelang peningkatan mobilitas penumpang dan barang selama libur Imlek 2576 Kongzili dan Isra Miraj, SPJM memastikan kesiapan sarana dan prasarana serta logistik kapal di pelabuhan. Kesiapan ini penting untuk mencegah hambatan pada arus transportasi.
Langkah SPJM sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum. SKB Nomor: KP–DRJD 304 Tahun 2025, HK.201/2/5/DJPL/2025, 6/1/2025/Korlantas, 01/PKS/Db/2 ini bertujuan memastikan kelancaran lalu lintas dan penyeberangan di pelabuhan strategis selama libur panjang.
Beberapa pelabuhan strategis yang termasuk dalam wilayah operasional SPJM dan terdampak pengaturan operasional ini antara lain Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan Lembar. Sebagai bagian dari BUMN pelabuhan, SPJM berkomitmen mendukung kelancaran implementasi SKB tersebut dengan memastikan efisiensi waktu operasional pelabuhan.
SPJM memastikan kesiapan armada dan sarana prasarana, termasuk kapal tunda untuk mendukung kegiatan pemanduan kapal. Pemeliharaan alat-alat yang handal juga menjadi prioritas untuk menjamin kesiapan peralatan di Pelindo Group. Ini semua dilakukan untuk memastikan kelancaran arus transportasi baik penumpang maupun barang.
Ketepatan waktu pelayanan dan kesiapan sarana operasional pelabuhan sangat krusial untuk menghindari hambatan mobilitas penumpang dan barang. Oleh karena itu, optimalisasi layanan menjadi fokus utama SPJM selama periode libur panjang ini.
Dengan memastikan kelancaran operasional di pelabuhan, SPJM berkontribusi pada kelancaran arus mudik dan balik selama libur panjang, mengurangi potensi kemacetan dan memastikan kenyamanan masyarakat yang bepergian.