Pelindo Panjang Siap Kolaborasi Benah Pascabanjir, Pemkot Bandarlampung Ajak Kerja Sama Aktif
Pelindo Regional 2 Panjang siap berkolaborasi dengan Pemkot Bandarlampung untuk memperbaiki dampak banjir di Kecamatan Panjang, termasuk perbaikan saluran drainase dan bantuan kepada warga terdampak.
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Panjang, Bandarlampung, pada Senin, 21 April 2024, telah menimbulkan kerusakan signifikan. General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi, menyatakan kesiapan penuh Pelindo untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandarlampung dalam upaya pemulihan pascabanjir. Kerja sama ini mencakup perbaikan infrastruktur dan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak.
"Pelindo Regional 2 Panjang selaku salah satu stakeholder Pemerintah Kota Bandarlampung selalu siap untuk berkolaborasi serta bersinergi dalam hal penanganan bencana seperti yang sedang terjadi saat ini," ujar Imam Rahmiyadi dalam keterangan resmi yang diterima Selasa, 22 April 2024. Tanggap darurat telah dilakukan Pelindo dengan segera membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah dan melakukan penggalian sedimentasi lumpur untuk memperlebar saluran air.
Selain upaya perbaikan infrastruktur, Pelindo juga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat sekitar yang terdampak banjir. Bantuan berupa nasi bungkus dan air mineral telah disalurkan kepada warga di sekitar Pelabuhan Panjang. Komitmen Pelindo untuk membantu mengatasi genangan banjir dan memperbaiki saluran drainase yang tersumbat ditegaskan oleh Imam Rahmiyadi.
Kerja Sama Pemkot Bandarlampung dan Pelindo
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyambut baik kesiapan Pelindo Regional 2 Panjang untuk berkolaborasi. Ia mengajak Pelindo untuk aktif berperan dalam pembenahan daerah sekitar Pelabuhan, baik dari sisi infrastruktur maupun kerja sama yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kerja sama ini dinilai krusial untuk mengatasi masalah banjir yang kompleks.
Pemkot Bandarlampung menyadari bahwa banjir di wilayahnya tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh kiriman air dari daerah sekitar, khususnya Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan. Oleh karena itu, kolaborasi yang efektif dengan berbagai pihak, termasuk Pelindo dan pemerintah daerah lain, sangat penting untuk penanganan jangka panjang.
Langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkot Bandarlampung dalam mengatasi masalah banjir termasuk berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk membahas pembangunan embung di wilayah perbatasan Kabupaten Lampung Selatan (1,5 hektare) dan Kabupaten Pesawaran (2 hektare). Embung ini diharapkan dapat menampung air hujan dan mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
Penanganan Banjir dan Pencegahan di Masa Mendatang
Imam Rahmiyadi menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pencegahan dan penanganan banjir secara efektif. Banjir di Kecamatan Panjang tidak hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi juga oleh air kiriman dari daerah perbukitan di sekitarnya. Oleh karena itu, pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai stakeholder diperlukan.
Langkah-langkah konkret yang dilakukan Pelindo meliputi pembersihan saluran drainase, penggalian sedimentasi, dan pelebaran drainase di area yang terdampak parah. Selain itu, Pelindo juga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak. Upaya ini menunjukkan komitmen Pelindo untuk berkontribusi aktif dalam penanggulangan bencana dan pemulihan pascabanjir.
Pemkot Bandarlampung dan Pelindo sepakat bahwa penanganan banjir membutuhkan kerjasama yang erat dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang efektif, diharapkan masalah banjir di Kecamatan Panjang dapat diatasi secara tuntas dan pencegahan banjir di masa mendatang dapat dilakukan secara lebih efektif.
Pembangunan embung di wilayah perbatasan Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran merupakan salah satu upaya jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir. Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta seperti Pelindo sangat penting untuk keberhasilan proyek ini dan upaya penanggulangan banjir secara menyeluruh.