Pelni Batam Mencegah Antrean Panjang dengan Layanan Check-in Online
PT Pelni Cabang Batam gencar mengkampanyekan layanan check-in online melalui aplikasi Pelni Mobile untuk menghindari penumpukan penumpang di pelabuhan.
PT Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau, meluncurkan inisiatif baru untuk mengatasi masalah antrean panjang di pelabuhan. Layanan check-in online kini dimaksimalkan sebagai solusi praktis dan efisien bagi para penumpang kapal Pelni. Inovasi ini diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan laut yang lebih nyaman dan terbebas dari penumpukan penumpang, terutama saat musim puncak atau peak season.
Kepala PT Pelni Cabang Batam, Edwin Kurniansyah, menjelaskan bahwa layanan check-in online telah tersedia sejak Desember lalu dan dapat diakses melalui aplikasi Pelni Mobile. Layanan ini memungkinkan penumpang untuk melakukan check-in 12 jam hingga 30 menit sebelum keberangkatan kapal. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang untuk mengatur waktu kedatangan di pelabuhan dan mengurangi potensi antrean yang panjang.
Keunggulan layanan check-in online ini juga mencakup kemudahan akses bagi penumpang yang membeli tiket melalui berbagai platform. Baik pembelian tiket melalui aplikasi Pelni Mobile, Alfamart, Indomaret, loket resmi, agen resmi, atau bahkan Livin' Mandiri, semua penumpang tetap bisa memanfaatkan layanan check-in online dengan menggunakan kode booking yang mereka terima. Sistem ini dirancang untuk memastikan semua penumpang mendapatkan akses yang sama terhadap kemudahan layanan check-in online.
Layanan Check-in Online dan Peningkatan Fasilitas Pelabuhan
PT Pelni Batam juga telah menerapkan sistem penukaran tiket masuk selama 24 jam di pelabuhan penumpang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan, terutama saat jam keberangkatan. Penumpang tidak perlu lagi menukar tiket pada saat keberangkatan, melainkan dapat melakukannya kapan saja dalam kurun waktu 24 jam sebelum keberangkatan.
Edwin Kurniansyah menambahkan bahwa aplikasi Pelni Mobile terus dikembangkan untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi ini menjadi pusat layanan terintegrasi bagi penumpang Pelni, mulai dari pembelian tiket hingga check-in online.
Sejak Desember 2024, pelabuhan penumpang Pelni Batam telah dipindahkan dari Pelabuhan Batu Ampar ke Pelabuhan Bintang 99 Batam. Pihak Pelni bekerja sama dengan pengelola Pelabuhan Bintang 99 dan pemangku kebijakan untuk memastikan fasilitas terbaik bagi pengguna jasa. Upaya ini termasuk memastikan kelancaran arus penumpang dan menghindari penumpukan di area pelabuhan.
"Kami selalu berkoordinasi agar penumpang tidak berdesak-desakan, dan dapat dilayani dengan semaksimal mungkin. Pihak Pelabuhan Bintang 99 juga sangat kooperatif, mereka memfilter penumpang yang akan berangkat dari pintu depan. Tersedia juga autogate, sehingga hanya penumpang dengan akses pelabuhan yang dapat masuk," jelas Edwin.
Fasilitas dan Kemudahan di Pelabuhan Bintang 99
Pemindahan ke Pelabuhan Bintang 99 Batam juga membawa sejumlah peningkatan fasilitas dan kemudahan bagi penumpang. Salah satu yang menonjol adalah sistem autogate yang meningkatkan keamanan dan efisiensi proses masuk ke pelabuhan. Dengan sistem ini, hanya penumpang yang berhak yang dapat memasuki area pelabuhan, sehingga mengurangi potensi kepadatan dan memastikan keamanan.
Selain itu, kerja sama yang baik antara PT Pelni Batam dengan pengelola Pelabuhan Bintang 99 memastikan adanya koordinasi yang efektif dalam mengelola arus penumpang. Hal ini membantu dalam meminimalisir potensi antrean dan memastikan kenyamanan penumpang selama berada di pelabuhan.
Dengan adanya layanan check-in online dan fasilitas-fasilitas pendukung di Pelabuhan Bintang 99, PT Pelni Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman perjalanan laut yang lebih baik bagi para penumpangnya. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pengguna jasa Pelni di Batam dan sekitarnya.
Layanan check-in online ini merupakan salah satu upaya Pelni dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpang. Dengan memanfaatkan teknologi, Pelni berharap dapat mengurangi antrian panjang dan meningkatkan efisiensi layanan di pelabuhan.