Pembangunan Sergai Berbasis Kebutuhan Masyarakat: Pj. Sekda Tekankan Partisipasi Aktif

Pj. Sekda Serdang Bedagai, Rusmiani Purba, menekankan pembangunan daerah harus berpusat pada kebutuhan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan, melibatkan partisipasi aktif semua pihak dalam perencanaan RKPD 2025-2029.

Seirampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Serdang Bedagai, Rusmiani Purba, menegaskan pentingnya pembangunan daerah yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa (18/2) di Seirampah, saat membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Serdang Bedagai periode 2025-2029.

Pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi fokus utama. Pj. Sekda menekankan bahwa RKPD harus benar-benar merepresentasikan kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencapai hal ini, masukan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi dan swasta, sangat dibutuhkan dalam proses perencanaan.

Rancangan Awal RKPD ini bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai terpilih untuk periode 2025-2029. Dokumen perencanaan tahunan ini menjadi landasan utama pembangunan daerah. Pj. Sekda menekankan pentingnya pendekatan yang terintegrasi, menggabungkan aspek partisipatif, politik, dan teknokratis untuk mendorong kemajuan pembangunan di Serdang Bedagai.

Salah satu program unggulan yang akan terus dijalankan adalah 'Panca Dambaan'. Program ini mencakup lima sektor strategis: peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, pengembangan ekonomi produktif, reformasi birokrasi yang lebih baik, penguatan demokratisasi dan pelestarian budaya, serta pembangunan infrastruktur terintegrasi dan ramah lingkungan.

Pj. Sekda juga menekankan peran vital perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja yang selaras dengan program prioritas dan kegiatan strategis daerah. Meskipun memiliki otonomi, perencanaan pembangunan di Serdang Bedagai harus tetap sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan. Koordinasi antar sektor menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program.

Hal ini penting untuk memastikan tercapainya target pembangunan secara optimal. Konsultasi publik yang dilakukan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta. Dengan partisipasi aktif semua pihak, diharapkan perencanaan pembangunan akan lebih efektif dan efisien, serta benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Rusmiani Purba menambahkan, "Masukan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah benar-benar mencerminkan kepentingan seluruh elemen masyarakat." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan pembangunan. Dengan demikian, pembangunan di Serdang Bedagai diharapkan dapat berjalan lebih berkelanjutan dan berkeadilan.

Partisipasi aktif masyarakat tidak hanya sebatas memberikan masukan, tetapi juga dalam bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan yang komprehensif dan partisipatif, diharapkan pembangunan di Serdang Bedagai dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, diharapkan pembangunan di Serdang Bedagai akan lebih efektif dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Komitmen untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berpusat pada kebutuhan masyarakat menjadi landasan utama dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan di daerah ini.