Pemkab Barito Utara Tingkatkan Kesadaran Warga akan Layanan KB Gratis

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pelayanan KB gratis dan penyuluhan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga.

Muara Teweh, Kalimantan Tengah, 27 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, gencar meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga melalui program pelayanan KB gratis dan penyuluhan kesehatan reproduksi. Sasaran utamanya adalah pedagang, pengunjung pasar, dan para pekerja di pasar tradisional seperti kuli panggul, petugas kebersihan, dan petugas keamanan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan KB dan edukasi kesehatan reproduksi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) Barito Utara, Silas Patiung, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat, terutama mereka yang beraktivitas di pasar tradisional, mendapatkan informasi akurat tentang pentingnya KB dan kesehatan reproduksi. "Kami ingin memastikan bahwa informasi yang benar mengenai pentingnya KB dan kesehatan reproduksi sampai kepada seluruh lapisan masyarakat," ujar Silas Patiung.

Dengan adanya pelayanan KB gratis dan penyuluhan ini, Disdalduk KB P3A Barito Utara berharap akan semakin banyak masyarakat yang memahami dan menerapkan perencanaan keluarga yang baik. Hal ini diyakini akan berdampak positif pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Program ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah untuk meningkatkan pelayanan KB dan edukasi kesehatan reproduksi di pasar-pasar tradisional.

Pelayanan KB gratis yang diberikan mencakup berbagai hal, mulai dari konsultasi kesehatan reproduksi, pemasangan alat kontrasepsi, hingga edukasi komprehensif mengenai manfaat KB bagi keluarga dan masyarakat. Para petugas kesehatan memberikan penjelasan detail tentang berbagai metode KB yang tersedia, serta menjawab pertanyaan dan kekhawatiran masyarakat terkait kesehatan reproduksi. Hal ini bertujuan untuk memberikan masyarakat pilihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Silas Patiung menambahkan bahwa edukasi yang diberikan tidak hanya sebatas informasi teknis tentang KB, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, seperti pentingnya menjaga kebersihan, pencegahan penyakit menular seksual, dan kesehatan ibu dan anak. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih menyeluruh tentang kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.

Kegiatan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kader kesehatan masyarakat dan tokoh masyarakat setempat. Mereka berperan aktif dalam mensosialisasikan program ini kepada masyarakat dan membantu dalam memberikan edukasi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sulit dijangkau.

Disdalduk KB P3A Barito Utara berharap program pelayanan KB gratis ini dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga. Dengan perencanaan keluarga yang baik, diharapkan kualitas hidup keluarga di Barito Utara akan semakin meningkat. Hal ini akan berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan, termasuk penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan pendidikan anak, dan peningkatan ekonomi keluarga.

Silas Patiung menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mensukseskan program ini. Ia mengajak seluruh masyarakat Barito Utara untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan dan konsultasi kesehatan reproduksi. "Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya KB dan kesehatan reproduksi dapat meningkat, sehingga kualitas hidup keluarga di Barito Utara semakin baik," tutup Silas Patiung.

Program ini merupakan contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan edukasi yang komprehensif. Dengan adanya program ini, diharapkan angka kelahiran di Kabupaten Barito Utara dapat terkendali dan kualitas hidup masyarakat dapat terus meningkat.