Pemkab Donggala Ajak Masyarakat dan Guru Cegah Kerusakan Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Donggala mengajak masyarakat dan guru untuk mencegah kerusakan lingkungan melalui gerakan peduli lingkungan hidup di sekolah, guna menciptakan generasi yang bertanggung jawab terhadap pelestarian alam.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengajak masyarakat dan para guru untuk bersama-sama mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan. Wakil Bupati Donggala, Taufik M Burhan, mengungkapkan hal ini di Banawa, Selasa (13/5), menyusul persiapan program gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah-sekolah. Upaya ini bertujuan untuk membangun pola pembangunan yang sistematis dan terstruktur guna mengantisipasi kerusakan lingkungan di masa mendatang.

Menurut Wabup Taufik, gerakan peduli lingkungan hidup ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan konsistensi warga sekolah dan masyarakat umum dalam menjaga lingkungan. Ia menekankan pentingnya gerakan kolektif yang melibatkan semua pihak untuk melahirkan generasi yang peduli dan aktif menjaga lingkungan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah.

Program pendidikan lingkungan hidup di sekolah diharapkan dapat membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Sekolah-sekolah yang terlibat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan di Donggala. Wabup Taufik berharap semua pihak dapat bersinergi dalam menerapkan gerakan ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Donggala.

Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah merupakan program strategis Pemkab Donggala dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan. Program ini menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat, khususnya para guru dan siswa, dalam menjaga kelestarian alam. Dengan melibatkan generasi muda, diharapkan tercipta kesadaran dan tanggung jawab lingkungan yang berkelanjutan.

Program ini tidak hanya sebatas teori, melainkan juga diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan. Sekolah-sekolah diharapkan dapat mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

Pemerintah daerah berharap agar program ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sekolah, dan instansi terkait. Sinergitas dan kerja sama yang baik sangat penting untuk mencapai tujuan program ini.

Optimalisasi Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) di Kabupaten Donggala membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan sekolah-sekolah. Dinas Lingkungan Hidup setempat memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan teknis dan dukungan kepada sekolah dalam menjalankan program ini. Kerja sama yang erat antara kedua pihak akan memastikan program berjalan efektif dan mencapai hasil yang optimal.

Pemerintah daerah juga perlu menyediakan sumber daya yang memadai untuk mendukung pelaksanaan program ini. Sumber daya tersebut dapat berupa dana, pelatihan, dan materi edukasi. Dengan dukungan yang memadai, sekolah-sekolah dapat menjalankan program dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah dan sekolah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka program ini. Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Donggala dapat menjadi daerah yang hijau dan lestari. Program ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Donggala. Semoga program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.

Ke depan, diharapkan semua pihak terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup di Kabupaten Donggala. Dengan kerja sama dan dukungan bersama, Donggala yang hijau dan lestari dapat terwujud.