Pemkab Gorontalo Fokus pada Tiga Misi Utama di Bawah Kepemimpinan Bupati Sofyan Puhi
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menetapkan tiga misi utama pembangunan daerah: peningkatan SDM, transformasi ekonomi berbasis teknologi, dan reformasi tata kelola pemerintahan.
Kabupaten Gorontalo, 4 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Gorontalo di bawah kepemimpinan Bupati Sofyan Puhi resmi menetapkan fokus pembangunan daerah pada tiga misi utama. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sofyan Puhi di Gorontalo, Selasa (4/3), menandai arah baru pembangunan Kabupaten Gorontalo menuju kemajuan yang berkelanjutan. Ketiga misi utama tersebut mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, transformasi ekonomi kerakyatan, dan reformasi tata kelola pemerintahan yang baik.
Bupati Sofyan Puhi menjelaskan secara rinci ketiga misi tersebut. "Pertama, membangun sumber daya manusia yang beragama, unggul, dan kompetitif," ujarnya. Misi ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai pondasi pembangunan yang kokoh. Hal ini mencakup peningkatan pendidikan, keterampilan, dan juga pengembangan karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama.
Selanjutnya, misi kedua berfokus pada transformasi ekonomi kerakyatan berbasis teknologi. "Misi kedua yaitu mentransformasi ekonomi kerakyatan berbasis teknologi, berorientasi nilai tambah, dan berkelanjutan," tambah Sofyan Puhi. Misi ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan nilai tambah produk lokal, serta memastikan keberlanjutan pembangunan ekonomi tersebut.
Tiga Pilar Pembangunan Kabupaten Gorontalo
Ketiga misi utama yang diusung oleh Bupati Sofyan Puhi tersebut saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Peningkatan kualitas SDM akan menjadi penggerak utama dalam transformasi ekonomi, sementara tata kelola pemerintahan yang baik akan memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program pembangunan. Komitmen terhadap ketiga misi ini diharapkan dapat membawa Kabupaten Gorontalo menuju kemajuan yang signifikan.
Bupati Sofyan Puhi juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada mantan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, yang telah menjabat selama dua periode. "Kami menghargai segala upaya dan kontribusi Bapak Nelson Pomalingo dalam membangun dan menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Gorontalo," ucapnya. Apresiasi ini menunjukkan komitmen untuk meneruskan pembangunan yang telah dirintis sebelumnya dengan tetap mengedepankan kolaborasi dan sinergi.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, pemerintahan baru berharap dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis serta menghadirkan inovasi-inovasi untuk kemajuan daerah. Hal ini menunjukkan komitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah terbukti berhasil dan menambahkan inovasi baru untuk mengatasi tantangan yang ada.
Apresiasi atas Kerja Keras Nelson Pomalingo
Nelson Pomalingo, mantan Bupati Gorontalo, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pemangku kebijakan yang telah berkolaborasi dengan baik selama masa kepemimpinannya. "Semua capaian ini tidak lepas dari kerja keras teman-teman OPD di Kabupaten Gorontalo serta kolaborasi yang baik dengan Forkopimda dan pemangku kebijakan," kata Nelson. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mencapai keberhasilan pembangunan daerah.
Kepemimpinan baru di bawah Bupati Sofyan Puhi diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan capaian pembangunan yang telah diraih sebelumnya. Dengan fokus pada tiga misi utama yang telah ditetapkan, Kabupaten Gorontalo diharapkan dapat terus berkembang dan maju menuju masa depan yang lebih cerah. Komitmen terhadap peningkatan SDM, transformasi ekonomi, dan reformasi tata kelola pemerintahan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Ketiga misi tersebut akan menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan jangka menengah dan panjang Kabupaten Gorontalo. Pelaksanaan misi-misi ini akan dipantau secara ketat untuk memastikan efektivitas dan tercapainya target yang telah ditetapkan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pembangunan juga akan menjadi fokus utama pemerintahan baru.