Pemkab Jayawijaya Ajak Pelajar Manfaatkan Perpustakaan sebagai Sarana Belajar

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mendorong pelajar untuk memanfaatkan perpustakaan daerah yang memiliki lebih dari 3.000 buku sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan minat baca dan pengetahuan.

Wamena, 10 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, gencar mendorong pelajar untuk memanfaatkan perpustakaan daerah sebagai sarana pembelajaran. Langkah ini diambil untuk meningkatkan minat baca dan memperluas akses pengetahuan bagi generasi muda di wilayah tersebut. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jayawijaya, Primus Oagay, berharap perpustakaan dapat menjadi pusat belajar yang efektif bagi para pelajar.

Lebih dari 3.000 jenis buku tersedia di perpustakaan daerah Jayawijaya, menawarkan beragam pilihan bacaan yang dapat mendukung proses pembelajaran. "Kami berharap adik-adik pelajar dan mahasiswa bisa datang ke perpustakaan untuk membaca berbagai jenis buku, terutama tentang pendidikan," kata Oagay dalam keterangannya di Wamena, Senin. Ia menekankan pentingnya peran perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh semua kalangan.

Dengan koleksi buku yang beragam, perpustakaan diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi pelajar. "Kami harap melalui media ini (Antara), masyarakat, pelajar dan mahasiswa bisa berkunjung ke perpustakaan untuk mempelajari atau membaca buku pendidikan maupun buku pengetahuan lainnya," ujar Oagay. Ia juga menyampaikan informasi penting mengenai lokasi perpustakaan yang kini berada di Kantor Bupati Jayawijaya lantai dua, memudahkan akses bagi masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jayawijaya, Primus Oagay, perpustakaan daerah menyimpan lebih dari satu judul buku yang dapat dipelajari. Koleksi buku yang beragam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan belajar para pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan yang terletak di Kantor Bupati Jayawijaya lantai dua ini terbuka untuk umum pada hari kerja. Dengan demikian, pelajar dan masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber bacaan untuk meningkatkan pengetahuan mereka.

Oagay juga mengajak pihak sekolah untuk membudayakan membaca sejak dini kepada para peserta didik. Hal ini dianggap penting untuk menumbuhkan minat baca dan memperluas wawasan sejak usia muda. "Anak-anak kita sebaiknya sejak dini harus dibiasakan dengan membaca, karena dengan membaca mereka akan tahu tentang apa saja yang ada di dunia ini," tegasnya. Ia menekankan pentingnya membaca sebagai kunci untuk memahami dunia dan memperluas pengetahuan.

Lebih lanjut, Oagay menyatakan bahwa buku merupakan jendela dunia. Dengan membaca banyak buku, pelajar dapat memperoleh informasi dan wawasan yang luas tentang berbagai hal yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, ia kembali mengajak masyarakat, khususnya pelajar, untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.

Pemkab Jayawijaya menyadari pentingnya membudayakan membaca sejak usia dini. Melalui program ini, diharapkan minat baca pelajar dapat meningkat dan mereka dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar yang efektif. Dengan akses mudah ke berbagai buku, pelajar dapat memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kemampuan akademik mereka. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jayawijaya.

Perpustakaan daerah Jayawijaya yang kini berlokasi di Kantor Bupati lantai dua, merupakan fasilitas yang mudah diakses oleh pelajar dan masyarakat. Dengan koleksi buku yang beragam dan lokasi yang strategis, perpustakaan ini berpotensi besar untuk menjadi pusat pembelajaran yang efektif dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Pemkab Jayawijaya berharap agar inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.

Ke depannya, diharapkan akan ada kerjasama yang lebih erat antara Dinas Perpustakaan dan Arsip dengan pihak sekolah untuk mendorong kunjungan pelajar ke perpustakaan. Program-program literasi juga dapat dirancang untuk meningkatkan minat baca dan memanfaatkan sumber daya perpustakaan secara maksimal. Dengan demikian, perpustakaan dapat menjadi pusat pembelajaran yang berdampak signifikan bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya.

Dengan adanya fasilitas perpustakaan yang lengkap dan mudah diakses, diharapkan minat baca pelajar di Jayawijaya akan meningkat pesat. Hal ini akan berdampak positif bagi kualitas pendidikan dan kemajuan daerah secara keseluruhan. Langkah Pemkab Jayawijaya ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam meningkatkan akses pendidikan dan pengetahuan bagi generasi muda.