Pemkab Jayawijaya Apresiasi Program Melek Aksara YBUPBHI: Langkah Tepat Tekan Buta Huruf

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan apresiasi positif terhadap program melek aksara Yayasan Bantulah Usaha Pemberantasan Buta Huruf Indonesia (YBUPBHI) sebagai upaya efektif mengurangi angka buta huruf di wilayah tersebut.

Wamena, 14 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memberikan apresiasi tinggi terhadap program melek aksara yang digagas oleh Yayasan Bantulah Usaha Pemberantasan Buta Huruf Indonesia (YBUPBHI). Program ini dinilai sangat efektif dalam membantu pemerintah daerah menekan angka buta huruf di wilayah tersebut. Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, secara langsung menyampaikan apresiasinya di Wamena, Jumat lalu. Inisiatif ini dianggap selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam memberantas buta huruf di Jayawijaya.

Bupati Murib menekankan keselarasan program YBUPBHI dengan rencana pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan. Ia menyatakan, "Prinsipnya program yayasan ini sejalan dengan apa yang sedang akan dilakukan kami melalui dinas pendidikan dalam pemberantasan buta huruf." Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Jayawijaya untuk mendukung dan berkolaborasi dalam upaya peningkatan literasi di daerahnya.

Metode pembelajaran yang diterapkan YBUPBHI juga mendapat pujian dari Bupati Murib. Ia menuturkan metode tersebut dinilai efektif dalam memperkenalkan huruf kepada masyarakat yang belum mengenal aksara. Pengalaman pribadi Bupati Murib sendiri, yang belajar membaca dari misionaris dengan metode sederhana, semakin memperkuat keyakinannya akan efektifitas metode pembelajaran sederhana dan mudah dipahami.

Bupati Murib mengapresiasi metode sederhana yang digunakan YBUPBHI dalam memperkenalkan huruf dasar, yaitu a, i, u, e, o. Menurutnya, metode ini sangat efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat. "Saya dulu sebelum sekolah dasar sudah bisa membaca karena orang tua diajarkan oleh misionaris dengan metode sederhana dalam rangka membantu penyebaran Injil di Lembah ini," ujarnya, menggambarkan betapa metode sederhana dapat memberikan dampak yang signifikan.

Ia berharap program YBUPBHI dapat membantu masyarakat Jayawijaya untuk segera mengenal huruf dan mampu membaca. Kemampuan membaca membuka akses terhadap informasi dan pengetahuan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Murib menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan berkolaborasi dengan YBUPBHI dalam upaya pencegahan dan pemberantasan buta huruf di 328 kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya. Kolaborasi ini diharapkan akan mempercepat dan memperluas jangkauan program melek aksara.

Kerja sama antara Pemkab Jayawijaya dan YBUPBHI merupakan langkah strategis dalam mengatasi masalah buta huruf. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, program melek aksara akan lebih terarah dan efektif. Dukungan penuh dari pemerintah daerah akan memastikan keberlanjutan program dan keberhasilannya dalam meningkatkan angka literasi di Jayawijaya.

Program ini tidak hanya sekadar mengajarkan membaca dan menulis, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. Dengan kemampuan membaca dan menulis, masyarakat dapat mengakses informasi penting, seperti kesehatan, pertanian, dan pendidikan, yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Papua Pegunungan dan Indonesia dalam upaya pemberantasan buta huruf. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) terbukti menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.

Program YBUPBHI ini diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di daerah lain, khususnya di wilayah-wilayah terpencil yang masih menghadapi tantangan dalam hal akses pendidikan dan literasi. Dengan demikian, cita-cita Indonesia sebagai negara yang maju dan berpendidikan dapat terwujud secara merata di seluruh pelosok negeri.

Langkah Pemkab Jayawijaya dalam mengapresiasi dan berkolaborasi dengan YBUPBHI menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Jayawijaya.