Pemkab Jayawijaya Dukung Penuh Pembangunan KIPP Papua Pegunungan
Pemkab Jayawijaya memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP) Papua Pegunungan dengan hibah lahan dan fasilitas pendukung lainnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembangunan Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP) Provinsi Papua Pegunungan. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk hibah lahan seluas 122,5 hektare dan penggunaan beberapa gedung milik Pemkab sebagai kantor sementara. Bupati Jayawijaya, Atenius Murib, menekankan pentingnya pembangunan KIPP ini bagi kemajuan daerah.
Keputusan dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Atenius Murib di Wamena pada Senin. Beliau menjelaskan bahwa sebagai ibu kota provinsi, Jayawijaya memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan keberhasilan pembangunan KIPP. Hal ini dianggap krusial untuk menunjang operasional pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan yang baru.
Pemberian hibah lahan seluas 122,5 hektare di lokasi kebun Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gunung Susu, Distrik Hubikosi, menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Jayawijaya. Bupati Murib berharap, dengan dukungan ini, pembangunan kantor gubernur, MRP Pegunungan, dan DPRP Pegunungan dapat segera terealisasi pada tahun ini.
Dukungan Konkrit Pemkab Jayawijaya untuk KIPP
Selain hibah lahan, Pemkab Jayawijaya juga memberikan dukungan berupa penggunaan beberapa bangunan miliknya untuk sementara waktu oleh Pemprov Papua Pegunungan. Salah satu contohnya adalah penggunaan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya yang baru dibangun sebagai kantor sementara. Langkah ini menunjukkan kesiapan Pemkab Jayawijaya untuk berkolaborasi dalam pembangunan KIPP.
Bupati Murib menjelaskan bahwa dukungan ini diberikan untuk mempercepat proses pembangunan KIPP. Dengan tersedianya lahan dan fasilitas pendukung, diharapkan pembangunan infrastruktur pemerintahan dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Pemkab Jayawijaya optimistis pembangunan KIPP akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah.
Lebih lanjut, Bupati Murib juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya turut memberikan dukungan terhadap pembangunan KIPP. Beliau meyakini bahwa keberadaan pusat pemerintahan di Wamena akan mendorong kemajuan dan perkembangan Kabupaten Jayawijaya di masa mendatang. Dukungan masyarakat dianggap sangat penting untuk keberhasilan pembangunan ini.
Harapan Kemajuan Jayawijaya
Pembangunan KIPP Papua Pegunungan di Wamena diharapkan akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Jayawijaya. Dengan berpusatnya pemerintahan provinsi di daerah ini, diharapkan akan terjadi peningkatan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Jayawijaya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan KIPP agar dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Keberadaan KIPP juga akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan publik. Dengan terpusatnya berbagai instansi pemerintahan di satu lokasi, diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administrasi. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di Provinsi Papua Pegunungan.
Secara keseluruhan, dukungan Pemkab Jayawijaya terhadap pembangunan KIPP Papua Pegunungan merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah. Hibah lahan dan fasilitas pendukung lainnya menunjukkan komitmen nyata Pemkab Jayawijaya dalam mendukung pembangunan infrastruktur pemerintahan yang memadai di Provinsi Papua Pegunungan. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan mewujudkan Papua Pegunungan yang lebih maju dan sejahtera.
"Sebagai ibu kota provinsi dan sebagai induk pemerintahan awal, menjadi kewajiban dalam mendukung suksesnya pembangunan di Jayawijaya, apalagi menyangkut pembangunan perkantoran Gubernur Papua Pegunungan," kata Bupati Atenius Murib.
"Kami berharap dengan dukungan ini pembangunan pusat pemerintahan, seperti kantor gubernur, MRP Pegunungan, DPRP Pegunungan dapat berjalan tahun ini," ujarnya.