Pemkab Jayawijaya Minta Pelaku Usaha di Wamena Sediakan Tempat Sampah
Bupati Jayawijaya, Atenius Murib, meminta seluruh pelaku usaha di Wamena menyediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan kota dan mencegah banjir.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, meluncurkan program kebersihan baru. Bupati Atenius Murib, pada Sabtu lalu di Wamena, mengumumkan kebijakan yang mewajibkan seluruh pelaku usaha di kota tersebut untuk menyediakan tempat sampah di lokasi bisnis mereka. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah yang semakin mengkhawatirkan dan meningkatkan kebersihan Kota Wamena.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere. Mereka bertekad untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat Wamena. Dengan tersedianya tempat sampah di setiap toko, kios, dan swalayan, diharapkan masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.
Bupati Murib menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan Wamena. Ia berharap, kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini penting mengingat Wamena sebagai pusat pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan dan juga pusat ekonomi di wilayah tersebut.
Wamena Menuju Kota Bersih
Inisiatif Pemkab Jayawijaya ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Banyak warga Wamena yang mendukung program ini dan berharap dapat menciptakan perubahan signifikan dalam kebersihan kota. Dengan menyediakan tempat sampah, diharapkan dapat mengurangi sampah yang berserakan di jalanan dan saluran air.
Program ini juga diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir yang seringkali disebabkan oleh tersumbatnya saluran air akibat sampah. Dengan mengurangi sampah, diharapkan dapat meminimalisir risiko banjir dan menjaga kelancaran aliran air.
Pemkab Jayawijaya juga berencana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendukung keberhasilan program ini.
Tanggung Jawab Bersama
Bupati Murib menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga kebersihan dan keamanan di Kabupaten Jayawijaya merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI-Polri. Hal ini penting untuk menjaga Wamena tetap bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh penduduknya.
"Kami hanya ingin daerah ini bersih. Ketika bersih maka masalah banjir karena drainase tersumbat bisa teratasi, maka tugas bersama untuk menjaganya," kata Bupati Murib seperti dikutip dari Antara.
Ia berharap, dengan kerjasama semua pihak, Wamena dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah. Program ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Wamena sebagai kota yang bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif seluruh masyarakat Wamena. Dengan komitmen bersama, diharapkan Wamena dapat terbebas dari masalah sampah dan menjadi kota yang lebih baik di masa depan.
"Mari bersama-sama menjaga Kota Wamena dari segala bentuk kerusakan apapun terutama masalah sampah dan keamanan. Sebab Wamena menjadi pusat pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan tetapi juga pusat ekonomi, maka tugas bersama untuk menjaganya," ujar Bupati Murib.