Pemkab Mahakam Ulu Pacu Ekonomi lewat Transportasi Terintegrasi
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan sistem transportasi terintegrasi darat dan sungai, serta konektivitas antar provinsi.
Ujoh Bilang, Kalimantan Timur, 12 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu), Kalimantan Timur, tengah gencar mengembangkan sistem transportasi terintegrasi sebagai kunci percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Inisiatif ini meliputi integrasi jalur sungai dan darat, serta peningkatan konektivitas dengan provinsi tetangga. Langkah ini diambil karena karakter geografis Mahulu yang unik, dengan perbukitan dan aliran Sungai Mahakam beserta anak-anak sungainya, menjadikan aksesibilitas sebagai faktor krusial dalam mobilitas penduduk dan distribusi barang dan jasa.
Asisten II Setkab Mahulu, Wenefrida Kayang, menjelaskan bahwa "Pemda Mahulu terus mendorong penguatan konektivitas wilayah melalui pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi, karena transportasi merupakan faktor penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi." Beliau menekankan pentingnya sistem transportasi yang handal dalam menunjang aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Tanpa infrastruktur transportasi yang memadai, aktivitas ekonomi akan terhambat secara signifikan, menghambat kemajuan daerah.
Langkah nyata Pemkab Mahulu dalam mewujudkan visi ini terlihat dari kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional (LPPM ITN) Malang. Kerja sama ini menghasilkan kajian mendalam untuk menyusun sistem transportasi berkelanjutan dan terintegrasi, sebagai kelanjutan dari penyusunan dokumen Tata Ruang Transportasi Lokal (Tatralok). Kajian ini diharapkan memberikan arahan yang jelas dalam perencanaan jaringan trayek transportasi, baik darat maupun sungai, dengan menekankan prinsip kepastian, kelayakan, efisiensi, dan keberlanjutan.
Kajian Transportasi Terintegrasi di Mahakam Ulu
Kajian yang dilakukan oleh LPPM ITN Malang tidak hanya berfokus pada penyusunan trayek yang efisien, tetapi juga menggali potensi pembukaan akses transportasi baru. Hal ini penting untuk membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah. Beberapa trayek potensial yang sedang dipertimbangkan antara lain trayek Ujoh Bilang – Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara) melalui jalur Sumalindo. Trayek ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar wilayah perbatasan, membuka akses pasar yang lebih luas, dan meningkatkan kerjasama ekonomi antar daerah.
Selain itu, trayek Ujoh Bilang – Putussibau (Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat) juga menjadi pertimbangan. Trayek ini memiliki potensi besar sebagai penghubung antar provinsi yang strategis, membuka akses ke pasar yang lebih luas dan mempermudah distribusi barang dan jasa. Pemkab Mahulu tengah mengkaji lebih lanjut sejumlah trayek potensial lainnya untuk memastikan terwujudnya sistem transportasi yang optimal dan menyeluruh.
Wenefrida Kayang menambahkan, "Kami harap kajian ini mampu memberikan arah yang jelas dalam perencanaan simpul dan jaringan trayek transportasi baik darat maupun sungai, karena layanan angkutan harus memenuhi prinsip kepastian, kelayakan, efisiensi, dan berkelanjutan." Harapannya, kajian ini akan menjadi pedoman dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mahakam Ulu.
Dukungan Akademisi untuk Pembangunan Mahulu
Pemkab Mahulu memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim LPPM ITN Malang atas kontribusi mereka dalam kajian ini. Kerjasama antara pemerintah daerah dan akademisi ini dinilai sangat penting untuk memastikan perencanaan dan pembangunan infrastruktur transportasi yang tepat dan efektif. Sinergi ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mewujudkan Kabupaten Mahakam Ulu yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Dengan pengembangan sistem transportasi terintegrasi ini, Pemkab Mahulu berharap dapat meningkatkan konektivitas, membuka akses pasar yang lebih luas, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur yang mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan infrastruktur transportasi di Mahulu tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Akses yang lebih mudah dan efisien akan mempermudah mobilitas penduduk, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat konektivitas sosial antar wilayah.