Pemkab Manggarai Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pemerintah Kabupaten Manggarai berkomitmen penuh untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna meningkatkan gizi anak sekolah dan mengurangi angka putus sekolah di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Labuan Bajo, 11 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan komitmen penuh untuk memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, dalam keterangan pers yang diterima di Labuan Bajo.
Bupati Nabit menegaskan, "Untuk Kabupaten Manggarai, saya pastikan program MBG segera terealisasi dalam waktu dekat." Pernyataan tersebut disampaikan usai memimpin rapat teknis pelaksanaan program MBG tingkat Kabupaten Manggarai di Ruteng. Dalam rapat tersebut, beliau menekankan pentingnya kerja sama antar seluruh pihak terkait untuk menyukseskan program ini.
Kerja Sama Antar Stakeholder
Bupati Nabit berharap rapat teknis tersebut memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh peserta, khususnya terkait peran masing-masing stakeholder, baik dari perangkat daerah maupun lembaga terkait. Beliau juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan. "Kalau dalam pelaksanaannya tidak maksimal akan kita perbaiki bersama, kalau berjalan dengan baik maka seluruh pemerintahan ini akan berjalan efektif dan ingat, ini adalah program pemerintah yang menjadi kewajiban bagi semua sektor untuk disukseskan," tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Nabit mengajak semua pihak untuk bahu-membahu mendukung program MBG. Program ini, menurutnya, merupakan program pemerintah yang harus diprioritaskan dan dijalankan secara optimal.
Sasaran dan Tujuan Program MBG
Ansgariana Yetri Indriyati, perwakilan Badan Gizi Nasional, menjelaskan tujuan utama program MBG. Tujuan umum program ini adalah meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran. Dalam bidang pendidikan, program MBG diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar, partisipasi, dan kehadiran siswa di sekolah, serta mengurangi angka putus sekolah.
"Untuk tujuan di bidang kemiskinan adalah penciptaan lapangan kerja, pengurangan beban penduduk miskin dan pemanfaatan bahan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani dan UMKM," jelas Yetri Indriyati.
Sasaran program MBG sangat luas, meliputi peserta didik dari tingkat PAUD/TK hingga SMA, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, dan pendidikan khusus. Selain itu, program ini juga menjangkau non-peserta didik, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Implementasi Program MBG di Kecamatan Langke Rembong
Sebagai contoh implementasi, di Kecamatan Langke Rembong, program MBG menargetkan 28.485 siswa dari tingkat TK hingga SMA. Karena satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hanya mampu menampung 3.000-3.500 penerima manfaat, maka dibutuhkan sekitar 10 unit dapur di Kecamatan Langke Rembong. Secara keseluruhan, Kabupaten Manggarai menargetkan pembangunan 31 dapur SPPG untuk menunjang program MBG.
Kesimpulan
Komitmen Pemkab Manggarai untuk menyukseskan program MBG menjadi langkah penting dalam meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. Kerja sama yang solid antar seluruh pihak terkait sangat krusial untuk memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai tujuannya. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Manggarai.