Pemkab Mimika: Ekonomi Kampung, Kunci Kesejahteraan Warga
Pemkab Mimika berkomitmen meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga dengan fokus pengembangan ekonomi riil di tingkat kampung, memanfaatkan potensi lokal dan dana desa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, tegas berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Strategi utamanya? Membangun perekonomian riil yang dimulai dari tingkat kampung.
Penjabat Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, menekankan pentingnya pengelolaan dana desa yang efektif. "Pemerintah kampung harus mampu mengelola dana desa untuk mengembangkan potensi lokal," ujarnya di Jayapura, Minggu (26/1).
Yonathan menjelaskan bahwa pengembangan potensi di setiap kampung akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Hal ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada sektor lain.
Ia juga menambahkan bahwa dibutuhkan kerjasama erat antara pemerintah dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam. Kolaborasi ini akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kampung.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan peran krusial masyarakat dalam roda perekonomian. Masyarakat Mimika berperan sebagai konsumen, produsen, dan distributor. Peran aktif mereka sangat penting dalam mewujudkan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan.
Pemberdayaan masyarakat melalui dana desa menjadi fokus utama Pemkab Mimika. "Pemerintah kampung harus memberdayakan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," tegas Yonathan.
Yonathan berharap agar 133 kampung di Kabupaten Mimika dapat memanfaatkan dana desa secara optimal. Penggunaan dana desa yang tepat sasaran akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Mimika. "Ketahanan ekonomi dimulai dari kampung," tambahnya.
Dengan strategi ini, Pemkab Mimika optimis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan.