Pemkab Mojokerto Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat melalui Koperasi dan UMKM

Wakil Bupati Mojokerto, Moh. Rizal Octavian, mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi, UMKM, dan BUMDes, serta mengkaji kebijakan pemerintah pusat terkait koperasi desa merah putih.

Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto gencar mendorong kemandirian ekonomi masyarakatnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto, Moh. Rizal Octavian, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Ke-26 Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Nira Mentari. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor, termasuk industri, koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dalam sambutannya, Rizal menekankan pentingnya peran koperasi sebagai bentuk usaha bersama yang berorientasi pada kesejahteraan anggotanya. "Kami meyakini bahwa kegiatan koperasi merupakan bentuk usaha bersama yang orientasinya adalah kesejahteraan bersama seluruh anggota," tegas Rizal.

Langkah Pemkab Mojokerto ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang tengah merencanakan pendirian koperasi desa merah putih di setiap desa. Pemkab Mojokerto kini tengah mengkaji kebijakan tersebut untuk menentukan strategi terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kajian ini akan mempertimbangkan apakah lebih baik membentuk koperasi baru atau merevitalisasi koperasi yang sudah ada.

Rizal Octavian juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan produktivitas koperasi serta UMKM. Ia mendorong agar KPTR Nira Mentari terus meningkatkan kinerja dan pendapatannya. "Bagaimana berpola tanam yang baik, bagaimana cara mendapat rendemen yang baik, dan bagaimana mendapatkan modal usaha yang baik. Tentunya ke depan harus dikembangkan kerjasama dengan para pihak," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati tersebut berharap agar seluruh anggota koperasi dapat merasakan dampak positif dari program ini. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan anggota menjadi tujuan utama dari upaya penguatan koperasi dan UMKM ini. Dukungan penuh dari pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Pemkab Mojokerto menyadari bahwa kemandirian ekonomi tidak hanya bergantung pada satu sektor saja. Oleh karena itu, upaya pengembangan dilakukan secara terintegrasi dan menyeluruh, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa dan lembaga terkait lainnya.

Terkait kebijakan pemerintah pusat mengenai koperasi desa merah putih, Pemkab Mojokerto akan melakukan kajian mendalam. Kajian ini bertujuan untuk menentukan strategi implementasi yang paling efektif dan efisien di wilayah Kabupaten Mojokerto. Pemkab berkomitmen untuk memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Pemilihan antara pembentukan koperasi baru atau revitalisasi koperasi yang sudah ada akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk potensi sumber daya manusia, akses pasar, dan dukungan infrastruktur. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, upaya Pemkab Mojokerto ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan cita-cita luhur untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Perayaan Hari Jadi Ke-26 KPTR Nira Mentari turut dimeriahkan dengan acara buka puasa bersama anak yatim piatu. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Abdulloh Muhtar dan jajaran Forkopimca Gedeg. Kegiatan ini menunjukkan komitmen KPTR Nira Mentari dalam berbagi dan berkontribusi pada masyarakat sekitar.

Keberhasilan KPTR Nira Mentari selama 26 tahun menjadi bukti nyata bahwa koperasi dapat menjadi pilar penting dalam perekonomian masyarakat. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, diharapkan KPTR Nira Mentari dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya.

Melalui berbagai program dan kebijakan yang terintegrasi, Pemkab Mojokerto optimistis dapat mendorong terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warganya.