Pemkab OKU Selatan Gencarkan Program Genting untuk Tekan Stunting: Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci
Pemkab OKU Selatan gencarkan Program Genting, melibatkan berbagai pihak sebagai orang tua asuh, tekan angka stunting melalui bantuan nutrisi.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terus menggencarkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai upaya menekan kasus kekerdilan pada anak di wilayahnya. Program ini melibatkan berbagai pihak sebagai orang tua asuh untuk membantu keluarga berisiko stunting. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini.
Bupati OKU Selatan, Abusama, menjelaskan bahwa Program Genting adalah inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting melalui pemberian bantuan nutrisi dan non-nutrisi. Program ini menyasar Keluarga Risiko Stunting (KRS), termasuk remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta, dan balita.
"Bantuan dapat berupa dukungan finansial, bantuan makanan, atau bantuan non-finansial lainnya," kata Abusama. Ia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai instansi seperti BKKBN, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, dan individu sebagai orang tua asuh.
Kolaborasi Lintas Sektor dalam Program Genting
Abusama menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan program ini agar terlaksana dengan baik di Kabupaten OKU Selatan. Keterlibatan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya penurunan stunting.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel, Doddy Asih, menyampaikan bahwa masalah stunting menjadi perhatian utama Pemerintah Indonesia. Angka prevalensi stunting tahun 2024 telah mencapai 19,8 persen, melebihi target pemerintah sebesar 14 persen.
Sumatera Selatan menunjukkan penurunan stunting dengan angka 15,9 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 20,3 persen. Capaian ini menunjukkan bahwa kerja sama dan gotong royong dalam percepatan penurunan stunting di berbagai kabupaten/kota di Sumsel, termasuk OKU Selatan, berjalan dengan baik.
Program Lansia Berdaya (Sidaya) untuk Cegah Stunting
Doddy Asih juga menambahkan bahwa untuk mencapai target nasional, terdapat Program Lansia Berdaya (Sidaya) dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Program ini bertujuan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup lansia.
Program Sidaya ini menjadi bagian integral dari upaya komprehensif dalam mengatasi stunting dari hulu hingga hilir. Dengan melibatkan lansia, diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan bagi keluarga berisiko stunting.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab OKU Selatan optimis dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Program Genting dan Sidaya menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan yang kompleks ini.